Rumah Dinas Wali Kota Blitar Dirampok, Pelaku Sempat Menyekap Wali Kota Sebelum Gasak Ratusan Juta

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono saat berikan keterangan kepada awak media terkait kejadian di Rumdin Wali Kota Blitar

Blitar, Sentralnews.com  – Telah terjadi pencurian dengan kekerasan (Curas)/perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar di Jalan Sudanco Supriyadi 18 dan saat ini Polisi sedang melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Satu mobil reskrim Polresta Blitar terparkir sejak pagi tadi di halaman depan rumah dinas (rumdin). Sementara dua petugas Polresta Blitar terlihat berjaga di depan pintu gerbang yang tertutup rapat.

Kapolresta Blitar, AKBP Argowiyono kepada awak media mengatakan, mendapat informasi tadi pagi sekitar setelah waktu subuh, bahwa telah terjadi peristiwa pencurian dengan kekerasan dirumah Dinas Wali Kota Blitar.

“Kondisi Wali Kota Blitar dan keluarga, dalam kondisi yang baik-baik saja,” ungkap Kapolres Blitar Kota Argowiyono.

Saat ini Tim dari Polres Blitar Kota dan nantinya akan di Back up dengan jajaran Direskrimum Polda Jatim sedang melakukan olah TKP.

“Dan kami mohon doanya, semoga ini dapat segera kami ungkap, dan para pelaku bisa segera diamankan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu Kapolres Argowiyono juga mengatakan, para pelaku juga sempat melakukan penyekapan kepada para penjaga dan Wali Kota Blitar dalam kejadian itu.

“Memang sempat terjadi penyekapan terhadap penjaga dan beliaunya, yang terluka tidak ada, cuma yang pasti dilakukan penyekapan, dan mungkin luka karena kondisi sekapan,” tandas Kapolres Blitar Kota.

Kapolres Blitar Kota juga mengungkapkan, dalam peristiwa tersebut barang yang teridentifikasi hilang ada uang chase dan juga sejumlah perhiasan.

“Uang dengan senilai sekitar 400 juta rupiah dan sejumlah perhiasan yang di bawa kabur pelaku dalam kejadian yang berlangsung sekitar jam 3-4 pagi tersebut,” ucapnya.

Para pelaku juga merusak kamera Cctv, khususnya di bagian dalam rumah Dinas Wali Kota.

Untuk saat ini ada beberapa saksi yang sudah diperiksa.” 3 penjaga dari Satpol-PP Kota Blitar dan juga Wali Kota Blitar juga sudah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut,” terang Kapolres Argowiyono.

Pelaku yang diperkirakan berjumlah 4 sampai dengan 5 orang tersebut juga disinyalir, sempat melakukan penyekapan terhadap ketiga penjaga, serta Wali Kota Blitar beserta istri di ruang penyimpanan barang berharga.

“Pelaku diduga masuk melalui pintu samping, kejadian tersebut untuk saat ini masih kita dalami, dan mudah-mudahan para pelaku segera dapat tertangkap,” pungkasnya.