Bengkulu, Sentralnews.com – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, memimpin langsung Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu, yang dilaksanakan pada Senin (28/4) di Aula H. Mochtar Azhari, Graha Bank Bengkulu. Rapat tersebut menjadi momen penting dalam upaya pengisian jabatan strategis yang kosong di Bank Bengkulu.
“Alhamdulillah, RUPS Luar Biasa ini berlangsung lancar. Semua pemegang saham hadir, meskipun dua Bupati hadir melalui perwakilan yang membawa mandat resmi,” ujar Helmi Hasan seusai rapat.
Dalam pernyataannya, Helmi menyampaikan bahwa meskipun calon untuk posisi Direktur Utama, Direktur Kepatuhan, serta Komisaris Independen dan Non-Independen sudah diputuskan dalam rapat, keputusan final tetap berada di tangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Setelah ini, OJK akan melakukan penilaian terhadap kelayakan para calon melalui proses fit and proper test. Kami berharap proses ini dapat berjalan cepat dan hasilnya segera keluar. Dengan begitu, kekosongan jabatan di tubuh Bank Bengkulu bisa segera terisi, sehingga mendukung percepatan kinerja bank,” jelas Helmi Hasan, yang juga menjabat sebagai Gubernur Bengkulu ke-12.
Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Utama Bank Bengkulu, Ridwan Nurazi, menambahkan bahwa seluruh tahapan seleksi telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Nama-nama calon yang dipilih telah disepakati dalam RUPS Luar Biasa dan akan segera diajukan ke OJK.
“Semua calon sudah ditetapkan dalam rapat, kini kami akan melengkapi seluruh dokumen persyaratan untuk diajukan ke OJK. Selanjutnya, OJK akan melaksanakan fit and proper test, yang akan menentukan siapa yang layak mengisi posisi tersebut,” ujar Ridwan, yang sebelumnya menjabat sebagai Rektor Universitas Bengkulu selama dua periode, antara 2013 hingga 2021.
Adapun nama-nama calon yang diajukan dalam rapat tersebut adalah M. Fatahillah untuk jabatan Direktur Utama, Beni Farendra untuk posisi Direktur Kepatuhan, serta Andaru Pranata dan Elva Hartati untuk posisi Komisaris Non-Independen. Untuk posisi Komisaris Independen, nama Ridwan Nurazi turut diajukan.
“Seluruh calon ini telah melalui proses seleksi yang ketat di internal, dan kami optimis mereka akan membawa Bank Bengkulu semakin maju. Kami hanya menunggu hasil dari OJK, setelah itu pelantikan akan segera dilakukan,” tandas Ridwan.
Dengan percepatan proses ini, diharapkan Bank Bengkulu dapat kembali fokus pada pengembangan bisnis dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
