Serdang Bedagai,Sentralnews.com – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya hadir dalam kegiatan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilayah Kerja Statistik Sensus Pertanian tahun 2023 Kabupaten Sergai yang dilaksanakan di Aula Pantai Pondok Permai Kecamatan Pantai Cermin, Jumat (18/3/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Sergai menekankan pentingnya data dalam hal apapun. Baginya, tanpa adanya data tentu tidak akan bisa diketahui hasil dari apa yang akan sudah dikerjakan.
Bupati Sergai melanjutkan, saat ini data pertanian dan perkebunan masih perlu disempurnakan, misalnya saja luas lahan irigasi dan perkebunan yang masih simpang siur. Dengan kehadiran pihak Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini, Bupati menyampaikan optimismenya terhadap penguatan data sebagai referensi pembangunan.
Bupati menilai, BPS selama ini mampu menyediakan dasar yang bisa menggambarkan kondisi suatu wilayah secara makro. Data ini akan sangat penting sebagai referensi bagi pemerintah daerah dalam membuat perencanaan dan evaluasi kebijakan pembangunan daerah.
Bupati yang akrab disapa Bang Wiwiek ini mengatakan jika Pemkab Sergai selalu berkomitmen dalam setiap kebijakan dan pengambilan keputusan dengan selalu berpedoman kepada data, yang menjadi syarat penting untuk memulai pembangunan yang dilaksanakan.
“ Hal ini sesuai dengan Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI), di mana SDI merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah, untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat di pertanggungiawabkan, serta tentunya mudah diakses dan dibagipakaikan antar Instansi Pusat dan Instansi Daerah,” jelas Bupati lagi.
Dirinya mengatakan, Pemkab Sergai siap berkolaborasi dengan BPS secara intens dalam koridor menuju terlaksananya SDI di wilayah Kabupaten Sergai.
Masih lanjut Bupati, pada tahun 2022, BPS sedang melaksanan kegiatan pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST2023).
“ Kami mendukung penuh kegiatan tersebut agar lancar dan sukses untuk mendapatkan kerangka geospasial, dan muatan wilkerstat ST2023 yang mutakhir,” tegasnya.
Kepada OPD terkait, Camat, Kepala Desa/Lurah, dirinya meminta agar seluruhnya berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan yang dilaksanakan oleh BPS Sergai sebagai mitra pada bulan Maret selama satu bulan penuh.
“ Atas nama Pemkab Sergai, saya sangat men-support secara positif dan mengapresiasi kinerja BPS Sergai, yang telah memberikan kontribusi terhadap capaian pembangunan Kabupaten Sergai selama ini. BPS selalu mendukung pembangunan pemerintah daerah melalui data yang disajikan, yang memang diperlukan secara spesifik oleh Pemkab Sergai,” ungkapnya.
Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara Nurul Hasanuddin, SST, M.Stat, menyebut pihaknya melihat potensi pertanian yang sangat luar biasa di Sumut, terkhusus di Sergai. Maka dari itu perlu langkah strategis agar pendataan dapat berjalan dengan baik. Ia menyebut salah satu hal yang penting dilakukan adalah menyatukan persepsi agar proses pensatistikan dapat berjalan lancar, terukur dan kualitas data lebih baik lagi. Hal ini, ucapnya, dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan memaksimalkan SDM yang ada.
“ Saat ini ada 102 petugas kita yang tersebar di Sergai. Kami berterima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan data dan informasi terkait potensi pertanian dan tidak ada yang luput. Pensatistikan di Kabupaten Sergai dapat berjalan dengan baik dan semoga hasilnya dapat dijadikan sebagai pedoman pembangunan di sini,” harapnya.
Dalam kegiatan ini ikut hadir Kepala BPS RI yang diwakili Direktur Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei Dr. Sarpono, S.Si, M.Sc, Kepala Badan Geospasial (BIG) diwakili Dr. Sri Hartini, M.GIS, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diwakili Partiwi S.Si, M.Sc, PhD, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Pertanian Oby Darmawan, M.Eng, Kepala BPS Sergai Herman, SE., M.Si, Kepala BPS Kabupaten dan Kota se-Sumut serta para Kepala OPD. (R. Purba)
