Bengkulu, Sentralnews.com – BPBD Kota Bengkulu telah melakukan inisiatif penting dengan memasang 150 rambu evakuasi bencana di sejumlah kelurahan guna mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti tsunami, gempa bumi, banjir, dan tanah longsor. Langkah ini bertujuan untuk memberikan petunjuk jalur evakuasi dan titik kumpul yang aman bagi masyarakat, terutama di area rawan seperti Pantai Panjang.
Menurut Kepala BPBD Kota Bengkulu, Willhopi, penentuan titik dilakukan bersama BMKG, dengan tiga hingga empat titik kumpul di setiap kawasan untuk memandu masyarakat saat bencana terjadi. Papan peta evakuasi bencana juga dipasang untuk memberikan informasi detail tentang potensi dan dampak bencana serta langkah antisipasi dan kesiapan.
BPBD juga telah membentuk tim relawan siaga bencana di setiap kelurahan untuk membantu tim BPBD memberikan respons cepat kepada masyarakat yang terdampak. Ketersediaan stok cadangan seperti pangan, logistik, dan tenda pengungsian juga dipastikan untuk mendukung proses evakuasi setelah bencana.
Dengan langkah ini, BPBD berharap masyarakat lebih siap, tidak panik, dan mampu mengambil tindakan efektif saat bencana terjadi, sambil menunggu informasi pemasangan rambu evakuasi tambahan dari pemerintah pusat untuk tahun 2024.(Adv)
