Bengkulu, sentralnews.com- Sebanyak 2.000 pcs Alat Pelindung Diri (APD) dari pemerintah pusat yang tiba di Bengkulu langsung disalurkan ke rumah sakit rujukan yang masing-masing mendapatkan 100 pcs APD.
Penyerahan APD ini dilakukan di Mapolda Bengkulu, Sabtu (28/3) oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Supratman, M.H., serta Danrem 041 Gamas Kolonel Inf Dwi Wahyudi S.AN.,M.M kepada 3 perwakilan rumah sakit yang ada, yakni RS. HD Kota Bengkulu yang diterima langsung oleh Sekda Kota Marjon M.Pd., RS. Bhayangkara diterima oleh Karumkit Kompol Aminudin, serta RS. DKT Bengkulu.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Supratman, M.H., menuturkan pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu telah melakukan upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid -19 dengan memantau perbatasan – perbatasan.
”Kemarin kita cek posko terpadu, Posko terpadu ada disemua perbatasan. Intinya kita lakukan penyekatan, semua kendaraan dan penumpang yang akan masuk Bengkulu tanpa terkecuali kita periksa, kita turunkan kita periksa satu persatu dan kita data. Apabila ada penumpang yang berasal dari zona merah kita masukkan kedalam ODP,” katanya.
Ia menyebutkan, selain melakukan pendataan dan pemeriksaan dirinya pihaknya juga melakukan himbauan kepada penumpang untuk mengikuti instruksi pemerintah dengan melakukan berdiam diri selama 14 hari. Serta meneruskan data ODP temuan tersebut ke RT/RW dan Dinkes.
“Mari kita sama-sama berdoa semoga Bengkulu tetap dalam zona hijau, saya harap APD ini tidak terpakai. Mari kita bersama-sama sebagai warga yang baik untuk mendukung supaya virus yang mewabah ini dapat diantisipasi,” pungkasnya.
Usai pembagian APD tersebut, Kapolda Bengkulu bersama Gubernur Bengkulu dan unsur Forkopimda Bengkulu langsung berangkat ke Kabupaten Kaur untuk melakukan pengecekkan Posko terpadu di Perbatasan Lampung-Bengkulu. (Lcy)
