SEKOLAH Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan nara sumber dari berbagai Kementerian, diantaranya Sekretariat Negara (Setneg) Republik Indonesia (RI), Kementerian Agama (Kemenag) RI dan berbagai Direktorat Jenderal (Dirjen) terkait lainnya.
Pasca dilaksanakannya verifikasi faktual oleh tim Setneg RI, STAIN Curup langsung menggelar FGD dengan tema “Penguatan Kelembagaan Alih Bentuk STAIN Ke IAIN”. Hasil verifikasi sementara, STAIN Curup dinilai sangat layak untuk alih bentuk menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Hal ini diungkapkan oleh salah satu dari Setneg RI, Hanung Cahyono menjelaskan STAIN Curup telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup, Program Studi dan jumlah mahasiswa yang memenuhi syarat untuk alih bentuk menjadi IAIN.
Kata Sambutan Perwakilan Dari Kementerian Agama RI, Drs. H. Afrizal, M.Si |
Dalam acara FGD penguatan kelembagaan tersebut, hadir sebagai nara sumber diantaranya, Asisten Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Sekretariat Negara RI – Hanung Cahyono, Kepala Bidang Agama Pendidikan Riset dan Teknologi – Arianti, Kepala Sub Bidang Agama dan Kependidikan Kementerian Sekretariat Negara RI – Deriansyah RS, Kasubdit Harmonisasi Pengaturan Penganggaran PNBP Ditjen Penganggaran RI – Mujibud’dakwah dan dari Kementerian Agama RI – Afrizal.[ADV]
Sambutan Dari Ketua STAIN Curup, Dr. Rahmad Hidayat, M.Pd |
STAIN Curup Menyambut Secara Adat Rejang Tim Nara Sumber Penguatan Kelembagaan Alih Bentuk Dari STAIN Ke IAIN |
Salah Satu Nara Sumber Secara Simbolis Menerima Penyambutan Sekapur Sirih Adat Rejang Lebong, Hanung Cahyono, SH, LL.M |
Ketua STAIN Curup Turut Mencicipi Sekapur Sirih Tanda Penyambutan Para Nara Sumber Penguatan Kelembagaan Perubahan STAIN Ke IAIN |
Pemberian Cindera Mata Kepada Tim Nara Sumber Focus Group Discussion (FGD) di STAIN Curup, Jumat (15 September 2017) |