Bengkulu – Dengan dilantiknya Rohidin Mersyah menjadi Gubernur Definitif Bengkulu sisa masa jabatan periode 2016-2021, mengantikan Ridwan Mukti lantaran terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),menjadi harapan baru didalam perubahan Provinsi Bengkulu, dalam pemaparanya Rohidin akan perjuangkan cita cita Provinsi Bengkulu memiliki Rel Kereta Api dan Tol.
“Utamanya infrastuktur strategis yang kita targetkan, bisa terealisasikan hingga 2021. Seperti koneksitas jalan tol dan rel kereta api pada pengembangan Pelabuhan Pulau Baai, pengembangan Bandara Fatmawati,” papar Rohidin saat di istana negara, Senin (10.12.18).
Kemudian, lanjut Rohidin, Pemprov Bengkulu juga terus mendorong kelembagaan institusi di Bengkulu sehingga bertaraf provinsi seperti daerah lain. Mulai dari institusi penegak hukum juga kampus-kampus di Bengkulu. Menurutnya, Bengkulu selalu dianggap provinsi kecil karena kerangkanya kecil, sehingga kerangkanya harus didorong untuk tumbuh sejajar dengan provinsi lain.
“Termasuk penguatan pada komoditas unggulan kita, serta promosi daerah dengan menggelar event nasional maupun internasional,” ujar Rohidin.
Dilantik oleh Presiden RI bersamaan dengan Thamrin Hasyim sebagai Gubernur Riau, mereka diamanahkan untuk dapat menjalankan pemerintahan dengan baik dan produktif. Pelantikannya dihadiri oleh Wakil Presiden dan juga pejabat negara.
“Presiden juga sampaikan salam untuk seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu. Alhamdulillah proses pelantikannya berjalan lancar,” demikian tutup Rohidin.
Pewarta : AR01
