Dang Du, Maskot Porwil Sumatera X Resmi Launching

BENGKULU- Logo dan ‘ Dang Du’ Maskot Porwil (Pekan Olahraga Wilayah) Sumatera X resmi di launching hari ini, Jum’at (22/3/2019) di Sekretariat Porwil X se-Sumatera, Wisma Bung Karno, Bengkulu.

 

Dang Du, maskot Porwil ke-X merupakan fauna asli Bengkulu. Dang Du berasal dari kata Dang dan Du. Dang merupakan ‘kakak’ dalam Bahasa Bengkulu, sementara Du berasal dari kata Beruang Madu. Hal ini bertujuan mengangkat kearifan lokal Bumi Rafflesia serta memperkenalkan fauna endemik Provinsi Bengkulu.

 

“Terpilihnya Dang Du sebagai maskot Porwil kali ini itu adalah hasil sayembara tahun 2018,” ungkap Kadispora Provinsi Bengkulu Atisar Sulaiman saat dihubungi Sentral News melalui pesan Whatsapp.

 

Kegiatan launching ini dibuka dengan acara jalan sehat, kemudian senam bersama, dan penyuguhan tari arak jari-jari.ko

 

Sementara itu, penyambut Porwil Sumatera X pada November mendatang, Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi berharap seluruh pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan baik.

 

“Ajang porwil ini merupakan pintu gerbang untuk Bengkulu terus melangkah maju. Semoga dengan adanya porwil ini nanti, Bengkulu bukan hanya menjadi tuan rumah dalam skala ini tapi hingga ke skala-skala. Nasional,”

 

Dirinya juga mengharapkan seluruh elemen yang ikut dalam kegiatan dapat mempersiapkan kematangan tim untuk bertarung.

 

“Tinggal sekarang bagaimana kesiapan pemerintah daerah untuk menyiapkan dengan baik sebagai penyelenggara, juga menyiapkan prestasi atlitnya,”

 

Hal senada juga dikatakan Gubernur Bengkulu Rohidi Mersyah dalam sambutannya.

 

“Bengkulu siap menjadi tuan rumah Porwil X (Sepuluh) Sumatera, panitia siap menyelenggarakan cabang olahraga. Juga promosi sudah dilakukan di seluruh wilayah provinsi yang akan menjadi peserta Porwil yaitu 9 provinsi lainnya,” ucap Rohidin Mersyah.

 

Rohidin Mersyah mengatakan visi utama dari event olahraga ini adalah untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga terutama dalam wilayah Bengkulu. Serta untuk seluruh provinsi peserta yang tersebar di seluruh Sumatera.

 

“Ini kan menunjukkan start poin kesiapan kita sebagai tuan rumah, kita ingin memastikan bahwa masyarakat siap untuk menjadi tuan rumah secara teknis, venue area pertandingan juga harus siap, kemudian secara materi atlit juga harus siap, sehingga nanti sebagai tuan rumah betul-betul menunjukkan menjadi tuan rumah seregional sumatera,” lanjutnya.

 

Kegiatan ini, kata Rohidin Mersyah, tidak bisa lepas dari masyarakat. Karena penilaian baik-buruk ditentukan oleh etika masyarakat setempat yang ditunjukkan pada tamu Porwil ke-X yang akan datang.

 

“Masyarakat tentu harus membenah diri, mempersiapkan bagaimana menjadi tuan rumah yang baik, ramah menjaga kebersihan lingkungan, termasuk keamanan,” pungkas Rohidin Mersyah.ADV