Pemprov Bengkulu Gencar Dorong Pertumbuhan UKM dan Koperasi

BENGKULU– Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mengupayakan pengembangan pelaku usaha sangat gencar mendorong munculnya pertumbuhan usaha-usaha baru melalui UKM dan Koperasi.

“Ketika masyarakat punya potensi untuk membuka suatu usaha baru, maka fungsi pendamping itu harus produktif mendampingi mereka dengan harapan nanti pelaku usaha bisa bertambah, itu yang akan mengangkat ekonomi daerah kita,” jelas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat memberikan pengarahan pada Diklat Fungsional Pendamping Koperasi dan UKM di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, Selasa (2/4/2019).

Keberadaan Pendamping Koperasi dan UKM sangat fungsional, lanjut Rohidin Mersyah, sehingga seorang pendamping harus memiliki kompetensi dan kemapuan dibidang pendampingan serta pengelolaan keuangan. Karena nantinya pendamping akan menjadi media penghubung antara pelaku usaha dengan akses permodalan.

Hadirnya Pendamping Koperasi dan UKM merupakan program pemerintah agar masyarakat sebagai pelaku usaha bisa mengakses modal yang sudah disiapkan pemerintah. Dimana kebijakan pemerintah menurunkan suku bunga dari 24% menjadi 7% kemudian PPH dari 1% jadi 0,5%.

“Dari sisi modal kan tersedia, tetapi kadang-kadang pelaku usaha masih sulit mengakses ini, bagaimana caranya untuk mendapat modal dengan bunga rendah, maka fungsi pendamping memfasilitasi pelaku usaha ke sumber modal, kemudian perizinan dan sebagainya,” sambungnya Rohidin.ADV LCY