RSUD dr. M. YUNUS BENGKULU Tingkatkan Mutu Pelayanan

BENGKULU- Peningkatan pelayanan di rumah sakit menjadi salah satu hal yang penting guna menekan angka kematian yang tinggi pada beberapa kasus penyakit.RSUD dr. M. Yunus Bengkulu terus berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit untuk pasien. Terutama peningkatan layanan bedah syaraf layanan katerisasi jantung (cath lab), dan layanan urologi.

Tingginya angka kemtaian akibat cedera kepala berat sekitar 48 – 58% yang diakibatkan kecelakaan lalu lintas serta beberapa penyakit  yang berhubungan dengan sistem saraf baik sistem saraf pusat maupun sistem saraf tepi.

 

Seperti tumor otak, gangguan sistem saraf pusat yang ditandai dengan keluhan nyeri kepala berulang. Selain itu kelumpuhan anggota gerak hingga hilangnya fungsi penglihatan.

 

RSUD dr . M. Yunus Bengkulu telah menghadirkan layanan unggulan promotif, preventif dan rehabilitatif kepada masyarakat khususnya bedah syaraf didukung dengan fasilitas diagnostik yang canggih, yakni CTScan Multi-slice untuk menghasilkan foto yang sangat detail dan pemeriksaan penunjang lainnya seperti MRI untuk menghasikan diagnosis yang akurat.

 

“Fasilitas di ruang operasi pun dilengkapi dengan alat-alat yang canggih mengingat operasi bedah saraf memerlukan ketelitian yang amat tinggi. Fasilitas layanan rawat inap untuk pasien bedah, intensive care unit untuk pasien dewasa dan anak-anak, high care unit dan rehalibitasi medik dengan fasilitas penunjang laboratorium,” ungkap Direktur Utama RSUD M. Yunus, dr. Zulki Mauluk, Jum’at (26/4/2019).

Sedangkan, untuk layanan unit katerisasi jantung (Cath lab) adalah salah satu layanan unggulan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Yunus Bengkulu yang mulai operasional sejak 29 September 2014 dengan jumlah tindakan rata-rata sebanyak 500-700 prosedur pertahunnya.

 

Pada Unit ini dilakukan tindakan invasif non bedah jantung dan pembuluh darah dengan menggunakan pesawat sinar-X untuk mendapatkan pencitraan sebagai gold standard. Layanan kateterisasi ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari 3 dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah serta perawat mahir yang telah menjalani pendidikan intervensi jantung dan pembuluh darah.

 

Mesin kateterisasi jantung dengan peralatannya ini digunakan sebagai alat untuk menegakkan diagnosis, melakukan intervensi jantung dan pembuluh darah seperti, Angiografi Koroner, Penyadapan Jantung, Intervensi Koroner Perkutan (pemasangan stent), Pericardiosintesis,

Pemasangan alat pacu jantung sementara dan permanen, Atreriografi/PTA dan intervensi lainnya.

 

Selain itu, pelayanan jantung juga  melayani pasien rawat jalan untuk menjaring pasien – pasien yang membutuhkan intervensi kardiovaskuler, bagi pasien yang mendapatkan serangan jantung dilayani di unit gawat darurat. Unit Intensive Care Cardiac Unit (ICCU) bagi pasien rawat inap dengan fasilitas penunjang yang modern dan dilayani tenaga medis dan paramedis yang profesional.

 

“Dengan meningkatnya kebutuhan layanan kardiovaskular masyarakat di Provinsi Bengkulu, kehadiran unit kateterisasi jantung ini  sangat membantu karena sebagian besar tindakan intervensi non bedah yang dulu harus dirujuk ke luar kota sekarang sudah dapat dilakukan di RSUD. dr. M. Yunus Bengkulu,” sambungnya.

 

Serta,  untuk layanan penyakit urologi yang umum di antaranya adalah kanker ginjal, kanker kandung kemih, kanker prostat, kelainan pada alat kelamin, tumor genitourinaria, dan infeksi kandung kemih. Penyakit saluran kemih dapat  diderita pria dan wanita antara lain batu ginjal, pembesaran prostat dan penyempitan  saluran kemih dan infeksi saluran kemih.

 

RSUD. dr. M. Yunus Bengkulu saat ini telah memiliki layanan bedah urologi melayani spesifikasi pelayanan saluran kemih dan penanganan kelainan prostat yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang memadai yaitu kamar operasi khusus urologi, CT-SCAN, USG, radiologi , dan laboratorium 24 jam. Khusus bagi pasien batu ginjal, layanan urologi telah memiliki alat khusus pemecah batu yang bersifat non invensive, dengan tidak melukai pasien, terutama bagi pasien yang memiliki ukuran  batu ginjal kurang dari 2 cm.

 

“Dengan adanya alat ini, pasien batu ginjal di wilayah provinsi Bengkulu tidak perlu dirujuk ke rumah sakit di luar kota, karena sudah dapat dilayani di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu,” lanjutnya.

 

Konsultasi juga dapat dilakukan pada  pasien yang akan menghadapi operasi, dengan menjelaskan keuntungan dan kerugian operasi, membahas kemungkinan risiko dan komplikasi operasi, dan prosedur yang harus dilakukan sebelum operasi.

 

“Konsep pelayanan unggulan RSUD dr. M. Yunus Bengkulu adalah memberikan pelayanan prima dan tersandarisasi paripurna . Semoga layanan unggulan yang ada dapt meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya masyarakat Provinsi Bengkulu,” pungkasnya. LCY (ADV)