BENGKULU TENGAH- DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar rapat paripurna, Jum’at (28/6/2019).
Rapat paripurna tersebut dengan agenda pandangan umum tujuh fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) atas pelaksanaan APBD Benteng Tahun Anggaran (TA) 2018.
Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Benteng, Tarmizi didampingi Waka I, Rico Zarian, Waka II, Rahmat Ali, Bupati Benteng, Ferry Ramli, dan diikuti anggota DPRD Benteng, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), dan perwakilan OPD di lingungan Pemkab Benteng.
Tercatat ada 7 Fraksi DPRD Benteng yang menyampaikan sejumlah catatan, diantaranya Fraksi Gerindra yang dibacakan Indra utama.
Menurut Indra, Benteng belum lama ini diterpa bencana banjir dan longsor. Dengan demikian, ia berharap kedepan penanganan pasca bencana oleh Pemkab harus cepat.
“Pemda harus cepat tanggap dalam pasca bencana maupun antisipasi pencegahan bencana susulan, supaya dapat mengontrol DAS yang ada di Benteng sehingga tidak mengakibatkan bencana kembali,” kata Indra.
Ia juga meminta semua pihak pun tidak gegabah menyalahkan Dinas Pemadam Kebakaran terkait kebakaran yang menimpa pemukiman warga belum lama ini. Terlebih lagi anggaran yang tersedia untuk tim Damkar masih minim.
“Harapan kami dari fraksi Gerindra agar kedepan anggaran untuk Damkar ini supaya bisa diproritaskan karena ini berhubungan dengan masyarakat banyak,” ujarnya.
Sementara itu, Fraksi PDIP yang dibacakan Marlensi, menyoroti pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Benteng.
“Kami meminta eksekutif lebih jeli menggali opini, demi meningkatkan pencapaian OPD, orientasi belanja daerah lebih ditingkatkan, agar langsung menyentuh masyarakat kita,” imbuhnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Bupati Benteng, Ferry Ramli menyampaikan, pencapaian PAD Benteng akan segera ditingkatkan.
“Kedepan kita harus dapatkan WTP, itu niat saya untuk dapat WTP kembali, karena yang sudah pernah kita dapatkan harus kita rebut kembali,” pungkasnya. ADV (WR)