Komisi I DPRD Kota Bengkulu Sidak K RSHD

KOTA BENGKULU- Anggota Dewan Komisi I (DPRD) Kota Bengkulu menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke RSHD Kota Bengkulu, guna melihat langsung fasilitas pelayanan yang ada di RSHD Kota Bengkulu.Rabu (24/07/2019)

 

 

 

“Kami hari ini ingin melihat lebih jelas terkait adanya gedung baru, yang ingin di bangun sebagai fasilitas Rawat Inap dan Ruang Operasi di RSHD ini, ditambah lagi terkait adanya kekurangan Alat Kesehatan (Alkes),”sebut Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bengkulu Hamsi.

 

Ia juga menjelaskan, dalam sidaknya pihaknya ingin melihat besaran anggaran terkait penunggakan BPJS kepada Pihak RSHD Kota Bengkulu.

 

“Ya kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak RSHD, bahwa BPJS tangah mengalami penunggakan anggaran/utang dengan RSHD sebesar 9 Miliar, jika ini tidak diantisipasi  maka pelayanan obat nanti  akan terganggu,”ujar Hamsi pada sidak di RSHD Kota Bengkulu.

 

Sementara itu Direktur RSHD Kota Bengkulu Dr. Azizah Arifati  mengatakan, terkait pembangunan 2 gedung fisik yakni ruang operasi dan gedung rawat inap, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Anggota DPRD Kota Bengkulu, untuk di anggarkan di APBD TA 2020. Sementara itu, terkait Penunggakan Anggaran BPJS, Direktur RSHD mengatakan, bahwa itu sudah menjadi isu nasional.

 

“Ya tidak hanya di rumah sakit kita saja, di semua rumah sakit juga telah terjadi hal seperti itu, tinggal kita meminimalisir yang terjadi di rumah sakit kita,”ungkapnya.

Saat ditanya, kebutuhan Alat Kesehatan (Alkes) di RSHD Kota Bengkulu, Ia menyebutkan, masih banyak yang dibutuhkan,  tergantung setiap di ruang poli, dan setiap ruang spesialis, dan lainya.

 

“Ya kita masih membutuhkan Alkes ini, sesuai yang dibutuhkan, terkhusus di Ruang Poli dan Spesialis.

 

Diketahui sidak didampingi langsung Wakil Ketua Komisi I Muryadi, Anggota Komisi I Yani Setianingsih dan Steven Nawahir juga Dirut  RSHD Kota Bengkulu drg Azizah Arifati dan anggota lainya.ADV