BENGKULU- Tiga unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu akhirnya definitif usai dilantik dalam rapat paripurna, Senin (23/9).
Setelah pelantikan ini, Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto S.I.P mengaku akan segera membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
“Kita akan segera bentuk alat kelengkapan dewan, dalam minggu ini kita selesaikan, karena tanpa AKD kita tidak bisa berbuat apa-apa,” tegas Suprianto.
Sementara itu, Wakil Walikota Dedy Wahyudi yang turut hadir dalam pelantikan, berharap unsur pimpinan DPRD Kota Bengkulu bisa bersinergi meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) secara bersama.
“Semoga sinergitas bisa benar-benar terjalin, bagaimana menyamakan visi dan persepsi tentang bagaimana kita meningkatkan PAD, karena rasio PAD dan DAU kita sangat jauh,” kata Dedy.
Selanjutnya terkait APBD 2020, lanjut Dedy, fokusnya pada program pembangunan infrastruktur; seperti memperbanyak pembangunan jalan-jalan di Kota Bengkulu, dan program kesehatan dan pendidikan.
“Kita harapkan juga menerbitkan legislasi atau aturan aturan perda yang baru, supaya semakin profuktif indikator nya menerlorkan perda-perda yang benar dibutuhkan,” sambung Dedy.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melalui Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Oslita Muslimin berpesan kepada anggota dewan yang baru untuk terus mendengar aspirasi rakyat
“Kedepannya kita harapkan niat yang tulus untuk mendengar aspirasi masyarakat, serta terus bekerja untuk pembangunan Kota Bengkulu,” pungkasnya.
Dalam hal ini, periode 2019-2024 resmi Ketua DPRD Kota Bengkulu dijabat oleh Suprianto, S.I.P dari Partai Amanat Nasional (PAN), Marliadi SE dari Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua I, dan Alamsyah dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai Wakil Ketua II.(ADV, LCY)