BENGKULU- Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Mulyani,memantau langsung perkembangan pembangunan infrastruktur jembatan layang jalan Nakau-Air Sebakul pada Kamis (26/9).
Penyelesaian jembatan tersebut sudah mencapai 70 persen, bahkan pada bulan Desember mendatang Rohidin Mersyah memastikan pengerjaan akan rampung dan dapat difungsikan sebagaimana mestinya.
“Targetnya memang Desember 2019 sudah selesai dan dapat difungsikan. Kalau bisa lebih cepat selesai, justru lebih baik. Tapi tetap, harus diperhatikan mutu pengerjaannya. Jangan karena ingin cepat, mutu pengerjaannya tidak diperhatikan,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Mulyani,pihaknya optimis dan yakin pengerjaan jembatan layang sepanjang 5,8 kilometer tersebut akan selesai paling lambat akhir tahun ini.
“Saat ini kami sedang melakukan penyelesaian akhir, dan harapannya nanti setelah ini selesai tidak ada kendaraan berkapasitas besar masuk lagi di jalan kota,” ungkapnya
Selain mempersingkat jarak tempuh, akses jalan layang di Bengkulu mampu memberikan dampak positif lainnya bagi masyarakat Bengkulu untuk menuju provinsi yang serba berkemajuan.
Diketahui, pada 2018 lalu Gubernur Bengkulu telah menyusun dan membuat program multiyears dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama dalam pengerjaan jembatan layang Nakau – Air Sebakul Kota Bengkulu yang ditargetkan 2020 mendatang sudah siap digunakan.ADV