Bengkulu, Sentralnews.com- Meski Hari Raya Natal masih beberapa minggu lagi Pemerintah Provinsi Bengkulu perlu menjaga perhatiannya terhadap kenaikan harga khususnya pada kelompok pangan yang kerap digunakan pada hari perayaan Natal, seperti beras, minyak goreng, terigu, telur dan gula.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Joni Marsius menuturkan, hal ini disampaikan karena berkaca pada tahun-tahun sebelumnya ketika memasuki Desember, ada kecenderungan peningkatan kebutuhan pangan. Salah satu penyebabnya ialah datangnya perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Mendekati akhir Desember, akan ada kenaikan. Tapi kenaikan yang wajar, dengan inflasi yang tidak terlalu tinggi. Itu yang diharapkan,” kata Joni, Senin (9/12) di Kota Bengkulu.
Selain harga yang perlu diwaspadai, Joni mengatakan, pemerintah juga perlu memperhatikan pasokan pangan di wilayah Bengkulu.
“Pada Desember, kebutuhan untuk Natal dan Tahun Baru akan meningkat, disertai dengan kegiatan akhir tahun yang relatif banyak. Yang seharusnya menjadi perhatian Pemerintah Provinsi adalah pasokan kelompok pangan,” sambung Joni.
Namun, dia berkeyakinan bahwa tingkat inflasi tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu pada bulan yang sama, Bengkulu masih terkendali. Artinya, masih di angka yang ideal. Lantaran arus distribusi dan ketersediaan stok dari wilayah lain kondisinya masih terjaga. Jika tidak ada hambatan arus distribusi, dipastikan ketersediaan bahan pokok penting akan mencukupi.
“Kuncinya, produksi dan distribusi. Jika produksinya kurang, bisa dibantu distribusi dari daerah lain. Namun, jika keduanya terganggu, maka akan menjadi masalah,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bengkulu, Budi Hardiyono SSi ME menerangkan, Bengkulu pada November ini mengalami deflasi sebesar -0.3501 persen.
Meski begitu jika memperbandingkan kenaikan persentase perubahan IHK dari tahun ke tahun, maka diprediksi bahan makanan akan menyumbang inflasi pada Desember 2019 ini.
“Paling utama itu yang harus diwaspadai yaitu beras, minyak goreng, terigu, telur dan gula karena kerap dipakai pada hari perayaan seperti Natal. Selain itu daging ayam dan sapi ini pasti harus disediakan. Karena setiap perayaan hari raya sama semua,” pungkas Budi. (Lcy)