Bengkulu, sentralnews.com- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat persentase penduduk miskin di wilayah Provinsi Bengkulu mencapai 14,91 persen atau menjadi 298.004 orang per September 2019.
Angka tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan angka kemiskinan pada September 2018 yang mencapai 15,41 persen atau sebesar 303.545.
“Penurunan ini mungkin disebabkan oleh terkandalinya Inflansi,” ungkap Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Diah Anugrah Kuswardani, Rabu (15/1) di Kota Bengkulu.
Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2018 sebesar 14,94 persen turun menjadi 14,13 persen pada September 2019, sementara itu persentase penduduk miskin yang ada di daerah perdesaan pada September 2018 sebesar 15,64 persen turun menjadi 15,30 persen pada September 2019.
Diah mengatakan, survei yang dilakukan pihaknya diukur dari pengeluaran rumah tangga yang terpilih baik makanan ataupun non makanan.
“Peranan komoditi makanan terhadap garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan yakni perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan,” sambung Diah.
Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan per September 2019 tercatat sebesar 73,97persen, dan kondisi ini mengalami penurunan jika dibanding dengan kondisi September 2018 yakni sebesar 74,55 persen. (Lcy)