Bengkulu Selatan, sentralnews.com– Sekretaris Daerah (Sesda) Bengkulu Selatan, Yudhi Satria menjenguk keluarga korban yang tertimpa musibah peristiwa tenggelam di sungai Air Manna, Selasa (21/1/2020). Sesda menyampaikan rasa belasungkawa, dan sangat prihatin atas musibah yang terjadi.
Yudhi juga mengatakan kejadian tersebut adalah musibah bersama, maka dari itu seyogiyanya harus ikhlas menerima, karena setiap kejadian ada rahasia Allah SWT yang baik untuk semua umatnya
“Saya pribadi dan kami semua atas nama Pemkab Bengkulu Selatan turut berduka cita atas berpulangnya kakek Sapri, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan mendapat tempat yang terbaik disisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan, aamiin,” tutur Yudhi.
Selain memberikan bantuan moril, Sesda juga memberikan bantuan materil untuk keluarga korban.
Diketahui, sebelumnya Sapri (70), warga Kelurahan Masat RT 4 Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan, hanyut terseret arus sungai Air Manna pada Senin (20/1/2020) sore, setelah rakit yang ditumpanginya terbalik lantaran debit air sungai Air Manna membesar. Malangnya, Sapri hanyut terseret hingga ditemukan tidak bernyawa. Sementara sang istri Surni (65) selamat.
Tim gabungan Polsek Pino, Polres Bengkulu Selatan, Kodim 0408 BS-Kaur, Basarnas, BPBD, Tagana Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Manna Rafting dan warga setempat turut serta melakukan pencarian korban hingga ditemukan sudah tidak bernyawa di Desa Gedung Agung, Kecamatan Pino. (TH)