Bengkulu, Sentralnews.com- Anggota DPRD Provinsi Bengkulu minta Pemerintah Provinsi Bengkulu, melalui Dinas PUPR mengambil tindakan terkait persoalan penurunan beberapa titik badan jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Lebong yang diduga disebabkan tergerus air hujan beberapa bulan belakangan.23/01/2020
Mohd. Gustiadi Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dapil Rejang Lebong- lebong ini mengatakan di Kabupaten lebong menurut pantauannya langsung dilapangan ada 6 titik badan jalan Provinsi yang mengalami amblas, diantaranya dua titik ada di jalan antara Kecamatan Tes – Desa Kota Donok Lebong Utara, Dua titik ada di Desa Talang Ratu – Desa Telang, serta dua titik lagi ada di Antara Rimbo Pengadang – Air Dingin.
“Kita mintak penangan secepatnya terkait beberapa badan jalan yang mulai amblas di Kabupaten Lebong, saat ini ada dua titik yang berbahaya yang butuh penanganan segera jangan sampai ada korban baru dikerjakan,masalah tehnis ini kita serahkan ke PU apa mau di geser badan jalan atau dibuat pelapis tebing mengingat kiri jalan itu jurang,” Tegas pria yang akrab disapa Edi Tiger kepada wartawan media ini.
Lebih lanjut terkait siring yang ada Kabupaten Lebong tepatnya antara Air dingin menuju Kecamatan Tes yang sudah tertimbun pasca longsor lalu yang saat ini sudah tidak terlihat lagi Edi Tiger juga meminta adanya cuci siring dan tebas bayang agar bisa difungsikan kembali terlebih saat ini sudah musim penghujan.
“Kalau dari Air dingin sampai tes sudah tidak terlihat ada siring lagi, kini sudah tertimbun oleh longsor beberapa waktu lalu,”Lanjut Edi Tiger.
Anggota DPRD Fraksi Gerindra ini juga menegaskan kepada pemerintah agar tidak beralasan anggaran lagi sebab menurutnya terkait dana pemeliharaan sudah dianggarkan pada APBD lalu sebesar 1 Miliar per Kabupaten.
