Bengkulu Selatan, sentralnews.com- Terkait pemberitaan dugaan pungli di SMKN 1 Bengkulu Selatan beberapa hari yang lalu, Ketua OSIS SMKN 1 BS Almunawar membantah adanya pungutan liar di sekolah nya.
Dijelaskan oleh Almunawar kalau memang benar adanya pungutan 50.000/siswa tapi bukan “liar”.Pungutan itu berdasarkan hasil musyawarah OSIS sendiri yang di hadiri oleh perwakilan kelas.
“Kami seluruh perwakilan kelas menghasilkan kesepakatan intuk menggelar acara Gebyar HUT sekolah kami yang akan di laksanakan dari tanggal 3 s/d 8 februari 2020 dengan menggalang dana dari kami siswa sebesar 50.000/sisiwa” ujar Almunawar, Senin (27/1).
Ditambahkan Almunawar bahwa pelaksanaan acara gebyar HUT sekolah tidak ada satu pun paksaan dari pihak Kepala Sekolah maupun dewan guru kepada mereka.
“Karna ini merupakan niat kami sebagai siswa-siswi sekolah, akan tetapi kami tetap berharap kepada pihak guru dan Kasek untuk membantu serta memfasilitasi kami untuk terlaksananya acara gebyar HUT sekolah yang akan di gelar nanti,” jelasnya.
Ketua OSIS sekaligus Ketua Panitia plaksana Gebyar HUT itu pun menjelaskan acara gebyar HUT akan mengundang seluruh SMA dan SMK se seluma,manna,dan Kaur serta akan di isi dengan berbagai pertandingan di antaranya Futsal,Volly dan Pagelaran tari daerah.
“Kami pun juga mengundang Bapak Gubernur Bengkulu yang Insya Allah akan Hadir pada acara puncak HUT SMKN 1 BS 8 Februari 2020,” sambungnya.
“Dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan terutama para wali murid dan dewan guru serta Kepala sekolah SMKN 1 BS demi kelancaran dan Kesuksesan acara nantinya,” pungkasnya. (TH)