Bengkulu Selatan, Sentralnews.com- 74 desa di Bengkulu Selatan terancam gagal lagi pilkades serentak tahun ini pasalnya dari anggaran sebesar Rp.740 juta yang di sepakati banggar ternyata berubah menjadi Rp.518 juta.entah apa yang membuat anggaran Pilkades yang di usulkan sebelumnya Rp.1,4 M itu berubah.Legeslatif dan Ekskutif pun saling lempar tanggung jawab terhadap di pangkasnya dana sebesar Rp.222 juta dari Rp.740 juta tersebut.
Anggota banggar DPRD Bengkulu Selatan, Holman. SE, kepada wartawan via telepon seluler (30/1)menjelaskan,kalau anggaran Pilkades Bengkulu Selatan, sudah sesuai dengan kesepakatan bersama sebesar Rp. 740 jutam
“Kami pihak lembaga Dewan Bengkulu Selatan, sudah memasukan anggaran pilkades sesuai dengan kesepakatan yaitu sebesar Rp. 740 juta. Sampai ketok palu anggaran pilkades masih sebesar itu. Sekarang kalau Anggaran Pilkades itu berubah menjadi Rp.518 Juta, tentu perubahannya bukan dari pihak lembaga Dewan. Kalau memang benar adanya, masalah ini akan kami telusuri. Kalau memang terjadi pemangkasan anggaran yang sudah di sepakati, tentu ini sudah melanggar peraturan daerah”ujar politisi dari PDIP itu.
Terpisah,Kepala BPMD Bengkulu Selatan Hamdani Sarbaini, yang di konfirmasi Media mengatakan, pada awalnya telah mengusulkan angaran Pilkades 74 desa Bengkulu Selatan sebesar Rp. 1, 4 Miliar.
“Pada awalnya BPMD telah mengusulkan anggaran Pilkades Bengkulu Selatan sebesar Rp. 1.4 Miliar, dengan ekstimasi setiap desa, saat Pilkades panitianya sebanyak 11 orang dikali Rp. 750 ribu selama 3 bulan, surat suara dan kotak suara Rp. 1.750 dikali 1000 suara, alat tulis, akomodasi dan biaya operasional panitia kabupaten dan desa,” jelas Hamdan.
” Rp. 740 juta itu sudah kita sepakati, bahkan pihak kita siap untuk melaksanakan Pilkades di 74 Desa dengan dana sebesar Rp. 740 juta meskipun tanpa dana oprasionsil dan akan mengurangi aitem yang lain”
“Setelah mendapat informasi dengan adanya perubahan anggaran Pilkades yang sudah di sepakati saya kemudian menghubungi Yurdan Nil anggota banggar DPRD, jawabannya, “La kok bisa gitu,”. Kalau anggaran Pilkades tetap sebesar Rp. 518 juta, mohon maaf nian saya tidak dapat melaksanakan pilkades ini,tutupnya.
Hingga berita ini di rillis pihak media belum memperoleh jawaban dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bengkulu Selatan dan konfirmasi kepada pihak terkait masih di upayakan.(TH)
