Masyarakat Diminta Awasi Sejak Dini Proyek Hotmix Bengkulu Selatan

Bengkulu Selatan, sentralnews.com- Sebanyak 7 paket hotmix sudah memasuki tahapan pelelangan seperti yang sudah ditayangkan pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik sehingga masyarakat Bengkulu Selatan diminta untuk turut mengawasi setiap tahapan dari proses pelelangan hingga pengerjaan fisik infrastruktur.

Aktivis Aliansi Peduli Pembangunan Bengkulu Selatan (APPBS) Arza BP mengungkapkan pengawasan langsung dari masyarakat merupakan kontrol penting untuk mencegah adanya dugaan dana siluman. Sebab, Arza menyebutkan pada tahun 2019 lalu sudah menjadi pelajaran yang besar bagi masyarakat Bengkulu Selatan dengan kejadian adanya dugaan beberapa item paket proyek yang di duga siluman oleh Forum Peduli Pembangunan Bengkulu Selatan.

“Aksi beberapa waktu yang lalu itu menunjukan adanya emosi ketidak percayaan publik atau masyarakat terhadap kinerja OPD teknis dalam hal ini Dinas PUPR Kab Bengkulu Selatan yang diduga menciptakan dugaan 9 paket proyek di silumankan. Oleh sebab itu dari awal sebagai masyarakat BS mari kita awasi,supaya terwujud pembangunan yang transparantif menuju BS yang maju dalam segala bisang pembangunan,” kata Arza, Selasa (11/2).

Sementara, Kepala Bagian (Kabag) Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKBJ) Bengkulu Selatan Rasyidi, S.Sos, M.Si membenarkan bahwa ke 7 proyek jalan hotmix tersebut memang benar sudah di tayangkan, dan sedang menunggu penawaran.

Lebih jelas Rasyidi memaparkan Paket pekerjaan Hotmix Bidang Bina Marga Dinas PUPR BS yang sudah tayang di LPSE Kab BS adalah sebagai berikut:

1. jalan Hotmix Desa Kota Bumi-tebat    Besar senilai Rp 6 Miliar,

2. jalan Hotmix talang Pelas sebesar Rp 5,9 Miliar,

3.Jalan Hotmix Lubuk Ladung senilai Rp 3,8 Miliar.

4. Jalan Hotmix Palak Siring-Matai senilai Rp 5,3 Miliar,

5.Jalan Hotmix Manoriang senilai Rp 3,2 Milar,

6. jalan Hotmix JSP Matai senilai Rp574,1 Juta dan

7.jalan Hotmix Irigasi Palak Bengkerung-Penandingan Rp 6,1 Miliar.

Kemudian ada 4 paket pengadaan jasa konsultan yaitu:

1.Belanja penguatan data base dan survey kondisi jalan (DAK)senilai Rp 960,6 juta,

2. Jasa konstruksi perencanaan renovasi gedung perinatalogi, kebidanan dan Zal anak dengan anggaran sebesar Rp 257,7 juta,

3. Jasa konsultasi perencanaan renovasi gedung penyakit dalam,serta

4. Jasa konsultasi perencaan penambahan gedung/ruang baru puskesmas lubuk tapi.

“Kesemua paket pekerjaan tersebut, saat ini masih menunggu penawaran dari pihak rekanan, dan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya di lingkungan Pemda BS kami harap untuk segera menyampaikan dokumen pengadaan barang/jasa ke UKPBJ BS,” tutup Rasyidi.

Senada yang di sampaikan Yon Maryono Tokoh Muda yang sempat menjadi orator Aksi Aliansi Peduli Pembangunan BS yang sempat Demonstrasi mempertanyakan beberapa proyek yang di duga siluman dan bermasalah pada beberapa bulan yang lalu di tahun 2019.

“Kita berharap pelaksanaan pelelangan paket proyek tahun ini tidak terburu-buru di gelar sebab persoalan paket proyek hotmix 2019 kemungkinan belum selesai pemeriksaan BPK, hal ini dikhawatirkan mempengaruhi seandainya pemenang tenter proyek hotmix 2020 ini tersandung masalah di proyek 2019 kemaren. Sebab di lapangan banyak ditemukan persoalan fisik hotmix yang bermasalah dan diduga ada fisik yang gagal konstruksinya,” demikan Yon. (TH)