Bengkulu Selatan, Sentralnews.com-Sebentar lagi Pilkada serentak akan digelar pada tahun 2020 ini. Berbagai Kandidat baik Bakal calon gubernur maupun Bakal calon bupati sudah banyak yang bermunculan.tahapan pilkadapun sudah berlangsung hingga sudah di bentuknya Panitia pemilihan Kecamatan sampai hari ini sudah dimulainya pendaftaran Calon PPS di tingkat desa dan kelurahan. Terpisah masih banyak adanya dugaan keterlibatan ASN dalam ranah politik pilkada,hal ini membuat di khawatirkan kerentanan netralitas ASN pada proses pemilihan Kepala Daerah serentak yang sebentar lagi akan di gelar.
Berdasarkan UU No.5/2014 bahwa setiap pegawai ASN tidak boleh berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun. Baik itu dukungan suara maupun dukungan materi seperti pemakaian fasilitas negara.namun dalam hal ini masih ada nya di temukan para ASN memakai Mobil maupun motor dinas untuk menghadiri acara sosialisasi bakal calon kepala daerah dimasyarakat.
Diharapkan akan menjadi perhatian serius bagi Bawaslu di daerah untuk memperketat pengawasan sebagaimana di tuangkan dalam Undang-Umdang Tersebut “ASN beserta segala fasilitas dinas yang di percayakan kepadanya di larang digunakan untuk kepentingan individu dalam proses pilkada”.
Dalam aturan yang dimuat ini pun dapat kita lihat bahwah disinilah kenetralitasan ASN dalam gelar politik pilkada bisa kita nilai, apakah netral atau tidak menjelang pilkada ataupun letika pilkada serentak berlangsung. Tentu Salah satu contoh menjaga netralitas dalam pilkada itu sendiri seperti mengawasi jalannya pilkada dari masa awal kampanye sampai pada hari pemilihan dari kegiatan kampanye terselubung.
Harapan kita semua Netralitas ASN harus dijaga dan waspada dari berbagai kegiatan sosial berbau politik yang menggiring masyarakat untuk memilih para kandidat wakil kepala daerah nantinya.salah satu nantinya ASN di harapkan bisa membuka pola pikir masyarakat mengenai politik kotor ialah suap menyuap yang sampai saat ini menjadi bintang utama dalam kegiatan black campain.kenetralitasan itu di ikuti dengan peran sosialisasi di masyrakat sekitar mengajak untuk tidak terpancing isu-isu negatif satu sama lain untuk melemahkan kandidat satu sama lainnya.
Terakhir,Negara ini membutuhkan ASN yang kuat dan mandiri dan tidak mudah dipengaruhi oleh pihak manapun, tentunya keterlibatan masyarakat tidak dapat terpisahkan dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban guna menciptakan pemimpin yang amanah sesuai dengan kehentak hati nurani masyarakat.
Penulis : TH.Tajarman
AKTIFIS Dan Pengamat Politik dan Birokrasi Bengkulu Selatan
—
Kirim dari Fast Notepad