Lebong, sentralnews.com- Puluhan penambang emas di Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Bengkulu diduga keracunan asap generator listrik penyedot air. Dan tiga diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
Dilansir dari bengkulu.antaranews.com, peristiwa itu terjadi akibat genset listrik yang ada di mulut lubang tambang, sehingga asap yang dikeluarkan genset tertiup angin dan masuk ke dalam lubang dan menyebabkan penambang emas di dalam lubang keracunan.
“Kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.39 WIB, ada tiga orang yang meninggal dunia, sedangkan 12 orang lainnya bermaksud hendak menolong sehingga ikut menjadi korban juga dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Lebong,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebong Fahrurozi, Sabtu (7/3).
Fahrurozi menambahkan, korban-korban tersebut baru bisa dievakuasi setelah beberapa jam kemudian. Setelah bisa dievakuasi oleh petugas gabungan TNI/Polri dan masyarakat, korban langsung mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Muara Aman lalu dirujuk ke RSUD Lebong. Sementara tiga orang korban yang meninggal dunia sudah diserahkan pada pihak keluarga. (**)
Berikut korban meninggal dunia atas kejadian tersebut :
1. Doni (34) warga Desa Tunggang, Lebong Utara
2. Asmawi (50) warga Desa Lebong Tambang, Lebong Utara
3. Heri (45) warga Desa Lebong Tambang, Lebong Utara