Ratusan Guru dan Pegawai Honorer di Bengkulu Selatan Terima SK Dari Gubernur

Bengkulu, sentralnews.com- Ratusan guru dan pegawai honorer SMA/SMK dan SLB se-Kabupaten Bengkulu Selatan akhirnya bisa bernafas Lega lantaran telah menerima SK yang menjamin besaran intensif berikut masa kerja. Dikatakan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, hal ini sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Keterjaminan kesejahteraan yang diberikan Pemerintah Provinsi Bengkulu kepada Pegawai Honorer diharapkan dapat bekerja secara profesional.

“Untuk kesejahteraan, kita upayakan bisa terus membaik. Kita tentu mengharapkan seluruhnya bisa bekerja profesional. Keterjaminan penghasilan serta keterjaminan pekerjaan ini mudah-mudahan sebagai bentuk keadilan pada teman teman kita yang non PNS,”kata Rohidin, Minggu (8/3).

Sebagai informasi, sebanyak 314 guru dan pegawai non PNS di Bengkulu Selatan tersebut selama ini men-support 17 sekolah, yakni 11 SMA 5 SMK dan 1 SLB.

Seorang guru honorer Matematika di SMA 6 Bengkulu Selatan Marini Suciati mengatakan, SK untuk dirinya memperkuat dan mengakui posisi serta masa kerjanya. Menurutnya langkah pemprov patut diapresiasi, karena SK tak membatasi karir seseorang dan justru menjamin posisi pekerjaan sebagai guru maupun tenaga non PNS.

“Saya baru dua tahun mengajar, pendapatan dari jam ngajar. Dulu SK kepala sekolah, dan bisa saja posisi saya digantikan dengan orang lain, kapan saja. Kini batas minimal penghasilan menjadi terukur, ini patut diapresiasi dan tentu saya syukuri,” ujar Marini.

Sementara, menurut Baharudin (58) seorang pegawai ‘honor’ SMK N 1 Bengkulu Selatan yang telah bekerja selama 14 tahun, sebelumnya hanya bisa pasrah jika suatu waktu pekerjaannya digantikan orang lain. Mendapatkan SK dari Pemprov Bengkulu sebagai pegawai tidak tetap, dirinya merasa ada perhatian dan pengakuan soal pekerjaannya.

“Sekarang upahnya diatas sejuta. Saya dapat SK yang mengakui pekerjaan dan tugas tugas yang saya lakukan. Sebelumnya, terus terang ada rasa was was, kalau pekerjaan saya digantikan orang lain, saya hanya bisa pasrah,” ungkap Baharudin.

Selain Baharudin, Suparsih seorang penjaga sekolah di Bengkulu Selatan mengaku bahagia memdapat keterjaminan penghasilan dan juga keterjaminan pekerjaan.

“Dari upah 300 ribu, sudah 11 tahun saya kerja di sekolah, bersih bersih dan buka konci. Alhamdulillah, dapat SK dari Gubernur pak Rohidin, terimo kasih” tutupnya.ADV