Bengkulu, sentralnews.com- Kegiatan Training International Blended Learning dengan tema Kesehatan dan Literasi Digital dalam Revolusi Industri 4.0 yang bertempat di Aula LPMP Kota Bengkulu secara resmi dibuka Wakil Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah pada Sabtu (14/3).
Dedy Ermansyah, dalam sambutannya menyampaikan aspresiasinya terhadap kegiatan yang diselenggarakam Alumni Virtual Coordinator Training tersebut. Ia berharap peserta dapat menjadi agent of change, dimana bisa menyebelarluaskan ilmu dan informasi kepada masyarakat.
“Hal baik seperti ini harus kita sebarluaskan kepada masyarakat, sehingga ilmu dan keterampilan yang didapat bermanfaat bagi banyak orang,” tuturnya.
Sebagai informasi, pelatihan ini diikuti 210 orang peserta berasal dari masyarakat umum dan guru dari kota dan kabupaten se-Provinsi Bengkulu.
Sementara, Ketua panitia kegiatan Roslaini, training ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat. Ada dua kategori yang akan didapat peserta training yaitu tentang kesehatan dan media pembelajaran yang dapat di aplikasikan pada masyarakat khususnya dunia pendidikan sehingga diharapkan melalui media tersebut mudah dipahami siswa.
“Ada dua kategori yang kita upgrade, pertama tentang kesehatan yang akan membahas tiga penyakit pembunuh terbesar di indonesia yaitu diabetes, hipertensi dan jantung coroner. Yang kedua tentang media pembelajaran tiga dimensi dan komik edukasi, yang nanti dapat diaplikasikan di sekolah, sehingga dalam mengajar para guru mempunyai inovasi sendiri yang mudah dipahami siswa,” pungkas Roslaini.ADV