Opini, sentralnews.com- Ditengah tahun politik 2020 Pilkada Serentak di setiap Provinsi dan Kabupaten di Indonesia akan segera di gelar, tentunya independensi dan netralitas insan pers sangat di perlukan.sebagai salah satu pilar Demokrasi di Indonesia untuk menyukseskan dan mengawal seluruh proses tahapan Pilkada sebagai upaya berlangsungnya Pilkada yang Damai,Adil,dan Tercipta Pemimpin Daerah yang benar-benar seauia dengan hati nurani masyarakat.
Untuk itu semua di butuhkan insan pers yang memiliki peranan vital dan netralitas dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), selain media merupakan salah satu pilar Demokrasi Bangsa namun juga media merupakan jembatan atas segala informasi tentang proses Pilkada untuk di ketahui masyarakat. Seyogyanya independensi dan netralitas pers dalam mencerdaskan masyarakat dan harus senantiasa di junjung tinggi dalam setiap pemberitaan tentang Pilkada.
Merujuk dari Surat edaran dewan pers nomor 02/SE-BP/VII/2018 tentang posisi media dan imparsialitas wartawan dalam pemilu dan pilkada, netralitas dan independensi media sangat di butuhkan dalam kontestasi pemilu yang saat ini akan berlangsung.
Apabila hal tersebut di abaikan oleh insan pers, diharapkan Bawaslu pun tak segan untuk memberikan surat rekomendasi kepada dewan pers atas ketidak netralan pers kepada dewan pers untuk nantinya di proses lebih lanjut oleh dewan pers.
Bersasarkan Surat edaran dewan pers nomor 02/SE-BP/VII/2018 tentang posisi media dan imparsialitas wartawan dalam pemilu dan pilkada, netralitas dan independensi sangat di butuhkan oleh setiap media dalam memberitakan seluruh tahapan maupun berita tentang calon, jika hal tersebut di hiraukan Bawaslu di harap tidak segan untuk memberikan surat rekomendasi kepada dewan pers.
Tentu semua kita ingin tercipta Pilkada yang Adil,Damai dan mendapatkan Pemimpin yang di pilih dengan cerdas oleh masyarakat.dengan niat bersama membangun daerah ke depan lima tahun yang akan datang.sebagai insan pers tentu tantangan yang akan di hadapi akan lebih berat sebagai salah satu pilar Demokrasi Bangsa.
Mari kita apresiasi atas independensi dan netralitas yang di junjung tinggi media tak terkecuali media manapun. meski begitu kita pun tetap mengingatkan kepada seluruh rekan media untuk tetap teguh dan menjunjung tinggi independensi dan netralitasnya selama proses pilkada nanti berlangsung meski tantangan kedepan yang akan di hadapi jauh lebih berat lagi tentunya untuk mewujudkan terciptanya pemimpin yang baik,jujur dan amanah sesuai dengan kehendak masyarakat.
Oleh: TH.Tajarman
(Aktifis Peduli Pembangunan Daerah)