Bengkulu Selatan,sentralnews.com– Social distancing, atau Physical distancing dalam kehidupan sehari-hari untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 yang diharapkan oleh Pemerintah apakah ada pengecualian bagi pasangan pengantin baru?
Ketua Tim Penanganan Covid 19 RSU dr. Slamet Garut, Jawa Barat, dr. Een Suryani, mengatakan, Social distancing, maupun psycal distancing harus dilakukan di manapun termasuk di rumah.
” Melakukan hubungan suami istri bagi siapapun tidak boleh, di saat menerapkan social distancing,” kata Een yang juga Wadir RSU dr. Slamet, menjawab pertanyaan wartawan, saat jumpa pers di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, Kamis (02/04/2020)sebagaimana di kutip dari GARUTPLUS.CO.ID.
Sehubungan dengan Pandemi Virus Corona Covid-19 ini,Bagaimana dengan masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan sendiri sejauh ini tentu masih belum sepenuhnya melaksanakan himbauan pemerintah yang sudah di sampaikan oleh pemrintah beberapa waktu yang lalu.
Terbukti dengan masih ramainya masyarakat di tempat tempat keramaian seperti pasar, pertokoan dan tempat lainnya. Hal ini membuat pertanyaan dan keraguan bagi kita melihat kondisi daerah yang masih seperti ini.
Sejauh ini di “Manna Kota Kenangan” memang belum ada yang tercatat satu orang pun positif corona, walau memang sempat ada beberapa orang berstatus ODP (Orang Dalam Pantauan)pada pemberitaan media ini beberapa waktu yang lalu.
Kembali ke Social distancing atau Physical distancing yang harus di terapkan oleh seluruh elemen masyarakat di luar maupun di dalam rumah,mayarakat di minta menjaga jarak satu sama lain nya minimal 1 meter dan mengenakan masker itu tentu bisa di laksanakan hanya di luar rumah saja.Sedangkan di dalam rumah tidak mungkin di lakukan dan di terapkan oleh sesama anggota keluarga,sebagaimana di utarakan oleh beberapa pasangan penganten baru kepada wartawan sentralnews.com(08/04).
“Kami tidak mungkin jaga jarak di antara kami,apalagi kami merupakan pasangan baru yang baru berada di tengah keluarga mertua.Sosial dan Physical distancing tidak mungkin kami lakukan karna ini merupakan etika keluarga apalagi kami berdua bersama pasangan,tidak mungkin itu,”ujarnya dengan tersenyum malu.
Bertolak dari hal tersebut,tentunya upaya penerapan pola hidup bersih musti harus tetap di jalankan sesuai dengan anjuran pemerintah sebagaimana maklumat yang sudah di sampaikan oleh Kapolri beberapa waktu yang lalu.
Harapan kita semua Pandemi Covid-19 segera berlalu dengan bersama kita mengambil hikmah dan pelajaran untuk disiplin dan tentunya selalu menerapkan pola hidup bersih di aktifitas keseharian.(TH)