Virus Corona Bisa Berdampak pada Krisis Ekonomi Masyarakat

Bengkulu Selatan sentralnews.com-Tindakan untuk mencegah atau memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19 khususnya di Kabupaten Bengkulu Selatan seharusnya juga dilakukan oleh segenap elemen masyarakat, selain pihak Pemerintah Daerah, TNI dan Polri. Lantaran elemen masyarakat pun sejatinya harus ikut berperan aktif dalam hal mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

Untuk teknis atau cara pencegahan agar terhindar dari virus corona masyarakat juga harus mengetahuinya, sebab banyak informasi terkait hal ini. Yang harus ditumbuhkembangkan adalah bagaimana cara masyarakat ikut berperan serta,baik individu maupun dengan membentuk kelompok kecil guna memutuskan mata rantai penyebaran virus.

Hendaknya juga masyarakat seharusnya bisa bersikap tenang dan tidak terlalu panik, namun jangan terlalu menyepelekan dampak dari virus yang dapat menyebabkan kematian itu.

Kita bisa memproteksi diri sendiri dan keluarga dengan selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat, jadi dengan adanya virus ini menjadi suatu hikmah bagi kita.

“Tetap waspada !, jangan terlalu panik tapi juga jangan menyepelekan terhadap penyebaran virusnya,”

Karna dampak dari wabah virus corona ini bisa saja berdampak pada krisis ekonomi masyarakat.

Seperti di ketahui, akibat dari pandemi ini banyak para pekerja di beberapa sektor formal diliburkan sehingga mungkin mengurai terhadap penghasilan mereka, belum lagi para pekerja di sektor informal seperti ojek online, kuli bangunan, tukang parkir, buruh serabutan dan lain nya.

Sementara itu kebutuhan sehari-hari masyarakat harus terus terpenuhi, ini yang harus juga mendapat perhatian serius dari pihak pemerintah baik pusat maupun daerah. Kalau tidak ini bisa saja berdampak pada krisis ekonomi di tengah masyarakat.

Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan pun telah menganggarkan dana guna mengobati pasien dan mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

Termasuk dana untuk mengcover kebutuhan warga apabila pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) jadi diterapkan. Pemerintah kabupaten Bengkulu Selatan juga telah menyiapkan anggaran dan mulai melakukan proses untuk penyaluranya.

Sebagai bentuk keprihatinan para awak media,kami berharap kepada masyarakat untuk tidak panik dan mari mulai kita lakukan penerapan pola hidup bersih,hindari kerumunan dan jaga jarak pada saat di adakannya pertemuan tertentu misalnya di kantor-kantor/balai desa sebagai upaya kita dalam melindungi diri sendiri dan keluarga.
Ayo jangan panik,lawan Corona,
Badai Pasti Akan Berlalu.

OLEH: TH.TAJARMAN
(Kaperwil www.sentralnews.com B/S)