Bengkulu Selatan, Senteralnews.com-Wisata Pantai Pasar bawah merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan.Tempat wisata yang menjadi ladang pendapatan pagi para pedagang yang berjualan di sekitar pantai, baik bagi pedagang yang berjualan keliling maupun yang menetap di sekitar pantai pasar bawah, bermacam jenis dagangan dan fasilitas tentunya disediakan olah para pedagang, misalnya tempat duduk bagi pengunjung yang datang dan ingin bersantai sambil minum dan memandang indahnya panorama laut lepas di pantai pasar bawah.
Namun patut di sayangkan, ternyata masih adanya lokasi tempat-tempat duduk pengunjung yang dengan posisi tertutup sengaja di sediakan oleh pemilik warung. Hal tersebut tentunya sangat dikhawatirkan dan diduga berpotensi menjadi tempat mesum bagi pengunjung, terutama bagi remaja/pemuda yang membawa pacar/pasangannya di tempat tersebut.
Terbukti, beberapa kali Tim Gugus Tugas Sub Gakum Penanganan Pencegahan Penyebaran Virus Corona Kabupaten Bengkulu Selatan saat menggelar patroli beberapa waktu yang lalu, memergoki beberapa pasangan remaja yang lagi mabuk asmara ditemukan berada di dalam tempat duduk tersebut dalam posisi mesra dan layaknya sepasang suami istri.
Kepala Bidang Penegak Perda Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bengkulu Selatan Hari Novriansyah SH.MHLI ketika dimintai tanggapannya mengatakan,kiranya pemilik warung yang menyediakan tempat tertutup yang di duga berpotensi menjadi tempat mesum bagi remaja/pemuda pengunjung wisata pasar bawah tersebut memandang perlu membuka tempat duduk yang tertutup itu, supaya nantinya tidak berpotensi menjadi tempat mesum bagi para pemuda/i yang berkunjung sehingga berakibat terjadi hal-hal yang tidak di inginkan nantinya, terkhusus bagi mereka yang sedang duduk di tempat duduk yang tertutup.
“Kami berharap,bagi pemilik warung untuk membuka tempat duduk yang tertutup,agar tidak perpotensi terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan nantinya,apalagi kita lihat pengunjung adalah rata-rata para remaja dan pemuda yang berpasang-pasangan,dan tempat tertutup tentunya berpotensi menjadi tempat mesum bagi para pengunjung,sebab tempat duduk tersebut dilihat dalam keadaan tertutup dan menghadap langsung ke arah pantai,”ujar Hari.
Di ceritakan oleh Kabid penegak,bahwah beberapa waktu yang lalu pihaknya beberapa kali memergoki beberapa pasangan remaja sedang bermesraan berada di dalam tempat duduk tertutup tersebut.Hal itu bukan hanya berpotensi menjadi tempat perbuatan mesum tapi merupakan pelanggaran nilai-nilai norma agama dan adat istiadat di daerah kita.
“Berdua an dengan lawan jenis yang bukan muhrim di tempat sepi apalagi tertutup seperti itu tentu berpotensi adanya syetan yang menggoda dan kita khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan,apa lagi pengunjung rata-rata adalah pasangan remaja yang tentunya menjadi harapan masa depan bagi bangsa dan daerah yang kita cintai ini,”ungkap Hari Novriansyah.
Hal senada juga di sampaikan oleh Salah seorang Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bengkulu Selatan Arza Bayu Prakoso kepada sentralnews.com,pihaknya berharap kepada pemerintah daerah agar memberikan teguran baik lisan maupun tulisan kepada pihak pemilik warung untuk membuka tempat duduk yang tertutup tersebut sebab di duga tempat tempat duduk yang di maksud berpotensi di jadikan tempat mesum bagi pengunjung pasangan remaja/pemuda pengunjung objek wisata pantai pasar bawah,” Kami berharap kepada pemerintah daerah agar memberikan teguran baik lisan maupun tulisan kepada pihak pemilik warung untuk dapat membuka tempat duduk yang tertutup tersebut karna berpotensi menjadi tempat mesum bagi pasangan remaja/pemuda di kawasan objek wisata pantai pasar bawah itu,”demikian Arza.(TH)