Kota Bengkulu, Sentralnews.com- Program quick response kembali dijalankan Pemerintah Kota Bengkulu. Kali ini Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan wawali Dedy Wahyudi memberikan bantuan kepada Pastur di Gereja ST Yohanes sebanyak 5 orang, Senin (4/5/2020).
Saat penyerahan, Helmi Hasan menjelaskan bantuan beras dan mie instan ini merupakan hasil dari laporan warga bahwa ada masyarakat yang tercecer belum mendapatkan bantuan ini.
“Kali ini saya didampingi wakil walikota memberikan bantuan kepada pastur gereja, kita memastikan bahwa warga Indonesia yang tinggal di Kota Bengkulu apapun agamanya, sukunya, rasnya akan mendapatkan bantuan beras dan mie instan ini tanpa terkecuali, karena semua saya anggap terdampak wabah Covid – 19,” ujar Helmi.
Kedatangan Helmi dan Dedy guna memastikan bahwa pastur gereja ST Yohanes mendapatkan bantuan ini.
“Hari ini kita berikan bantuan langsung kepada pastur di gereja ST Yohanes yang selalu berusaha menjaga gereja untuk tetap steril dari wabah Covid – 19 ini pantas diberikan bantuan karena kebaikan-kebaikan yang mereka lakukan untuk keselamatan masyarakat luas,” tuturnya.
Helmi berharap mudah-mudahan adanya bantuan ini mendorong masyarakat ditengah kondisi wabah Covid – 19 untuk bisa saling tolong menolong, dan dalam ujian ini benar-benar memperkuat, mempersatukan serta semuanya diberikan kesabaran sehingga bisa melalui ini semua dengan semangat bergotong royong.
Ketua pastur Gereja ST Yohanes Paulus Sarmono mengucapkan terimakasih dengan bantuan yang diberikan Pemkot Bengkulu sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya yang terdampak Covid – 19.
“Ya saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkot dan walikota dan wawali yang tadi langsung sendiri mengantarkan bantuan beras kepada kami, bantuan ini sangat berarti bagi kami khususnya masyarakat yang terdampak Corona yang turut berimbas pada sektor ekonomi juga,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya bantuan ini semua masyarakat saling membantu sesama dalam menghadapi wabah Covid – 19 dari berbagai aspek