Pasien Positif Corona Mukomuko, Diketahui Sering Cuci Darah di RSHD Kota Bengkulu

Mukomuko,Sentralnews.com-Wilayah Kabupaten Mukomuko yang sebelumnya berstatus zona hijau dari paparan Pandemi Covid-19 terhitung sejak Sabtu (9/5) dinyatakan berstatus zona merah. Hal itu langsung disampaikan Bupati Mukomuko, H Choirul Huda, SH yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 didampingi kepala FKPD dan OPD Kabupaten Mukomuko melalui siaran konfrense pers yang digelar pada Sabtu, sekitar pukul 14.45 WIB. Berdasarkan hasil Swab PCR di Palembang, 1 orang warga Kabupaten Mukomuko yakni dari wilayah Kecamatan Ipuh dinyatakan positif Covid-19. Dan saat ini masih menjalani perawatan intensif tim medis.

Warga yang diketahui berinisial D (54), terpapar Covid-19 diduga selama ini kerap bolak balik melakukan pengobatan di Kota Bengkulu. D dikabarkan kurang lebih sejak 2 tahun kerap melakukan cuci darah selama 2 minggu sekali di RSHD Kota Bengkulu yakni pada setiap hari Selasa dan Jumat. D diketahui menderita penyakit Hepatitis.

Pada 6 April 2020, D berangkat ke Kota Bengkulu dengan menumpang mobil travel dalam rangka berobat rutin ke RSHD Kota Bengkulu. Dan sejak itu pula, D belum pulang ke Kecamatan Ipuh. D sendiri tinggal di rumah anaknya berinisial Y di Kota Bengkulu.

Dan pada tanggal 29 April 2020, D menjalani pemeriksaan medis sebelum dilakukan cuci darah. Dan tanggal 30 April, D dirawat di ruang isolasi Covid-19 RSHD Kota Bengkulu. Dan tanggal 1 Mei, berdasarkan hasil pemeriksaan atau rapid test, D dinyatakan reaktif.

Selanjutnya pada tanggal 1 dan 2 Mei, dilakukan pengambilan swab tenggorokan dan sputum sebanyak 2 kali untuk dikirim dan dilakukan pemeriksaan RT-PCR di Balai Besar Laboratorium Kesehatan, Palembang. Dan hasilnya, pada Sabtu tanggal 9 Mei, D dinyatakan positif Covid-19.

”Terhitung sejak hari ini (Sabtu, red) Kabupaten Mukomuko berubah status menjadi zona merah. Hal itu setelah dilaporkan ada 1 orang warga yang dinyatakan postif Covid-19,” ungkap Bupati Mukomuko, Choirul Huda.

Ditambahkannya, atas nama pemerintah dan pribadi, pihaknya menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Mukomuko untuk tidak panik. Ia menyarankan agar masyarakat mengikuti dan melaksanakan himbauan pemerintah.

”Masyarakat jangan panik, selalu ikuti himbauan pemerintah. Jaga jarak, jauhi kerumunan massa, selalu pakai masker dan sering-sering mencuci tangan menggunakan sabun. Kedisiplinan dan selalu menjaga serta memperhatikan kesehatan menjadi kunci mencegah penyebaran covid-19,” pungkasnya.