Bengkulu, Sentralnews.com- Berdasarkan keterangan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Bengkulu, Jaduliwan disebutkan bahwa, pada Kamis (18/6) tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif.
“Alhamdulillah, hari ini tidak ada laporan penambahan kasus konfirmasi positif. Semoga ke depan tidak ada penambahan lagi, hingga Bengkulu benar-benar bebas dari Covid-19,” ungkap Jaduliwan.
Jaduliwan menambahkan, hari ini ada laporan tiga kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Rinciannya, atas nama tuan Su (42 tahun), beralamat di Kota Bengkulu dan mengalami keluhan batuk, kurang nafsu makan, lemas serta diare. Saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu.
“Kemudian kasus PDP selanjutnya atas nama tuan Ir, umur 40 tahun, beralamat di Kota Bengkulu. Yang bersangkutan dilaporkan telah meninggal dunia pada hari Rabu, tanggal 17 Juni 2020 dan sudah dimakamkan secara Covid-19,” terang Jaduliwan.
Terakhir atas nama tuan Zai (58 tahun), alamat Kota Bengkulu. Keluhan demam, sesak nafas, batuk berdahak, pilek, lemas dan memiliki riwayat hipertensi. Akan dilakukan pemeriksaan swab dan saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu.
Sementara itu, rapid test reaktif yang dilaporkan hari ini ada lima kasus. Yakni, atas nama tuan Tri (49 tahun), beralamat di Kabupaten Bengkulu Utara, yang bersangkutan tidak ada keluhan atau Orang Tanpa Gejala (OTG). Akan dilakukan pengambilan swab, yang bersangkutan saat ini melakukan isolasi mandiri.
Kemudian ada tuan Zai (umur 58 tahun), alamat di Kota Bengkulu. Mengalami keluhan berupa demam, sesak nafas, batuk berdahak, pilek dan lemas.
“Yang bersangkutan memang memiliki riwayat hipertensi, sekarang ktriterianya PDP. Akan dilakukan pengambilan Swab dan saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu,” tarang Jaduliwan.
Selanjutnya tuan E.A (umur 24 tahun), alamat Kota Bengkulu. Tidak ada keluhan, yang bersangkutan sudah dilakukan pengambilan swab dan menunggu hasil. Saat ini melakukan isolasi mandiri.
Reaktif selanjutnya nona M.R.N (22 tahun), alamat Kota Bengkulu. Tidak ada keluhan, sudah dilakukan pengambilan swab dan menunggu hasil. Saat ini yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri.
Terakhir, ada nona D.D (umur 22 tahun), beralamat di Kota Bengkulu. Tidak ada keluhan, sudah dilakukan pengambilan swab dan melakukan isolasi mandiri.