Program IPC Berbagi Hewan Qurban 1441 H /2020

Bengkulu,  Sentralnews.com- Dalam memperingati Hari Raya Idul Adha 1441 H /2020 M IPC Bengkulu melalui Program IPC Berbagi Hewan Qurban melaksanakan Penyaluran Hewan Qurban sebanyak 7 ekor Sapi.

Program IPC Berbagi Hewan Qurban merupakan agenda CSR dan Bina Lingkungan yang dilaksanakan serentak di 12 Cabang Pelabuhan dan Anak Perusahaan IPC Group. Berat sapi kotor qurban 335 kg s.d 340 kg. Paling berat mencapai sekitar 425 kg. 7 ekor Sapi Hewan Qurban didistribusikan penyalurannya melalui Masjid-masjid yang melaksanakan pemotongan Hewan Qurban untuk langsung didistribusukan ke warga sekitar terutama masyarakat fakir miskin da yang terdampak pandemi covid 19.

General Manager Silo Santoso menyatakan bahwa dengan penyaluran dan pendistribusian hewan qurban diharapkan dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat sekitar, dimana masa masa sulit pandemi ini menjadi tugas bersama sama dalam memperhatikan masyarakat disekitar kita agar makna berqurban dapat terasa ditengah-tengah masyaratakat.

Pendistrubusian hewan qurban diberikan kepada Panita Qurban Masjid-masjid diantaranya Masjid Baitul Izzah, Masjid At Taqwa, Masjid Al Amin Polda Bengkulu dan Masjid di Lingkungan Kejati dan Lanal Bengkulu. Disamping itu juga Masjid Al Ikhlas di Lingkungan IPC Group untuk masyarakat sekitar operasional Pelabuhan Pulau Baai.

Pendistribusian hewan qurban mulai dilaksanakan kamis siang sampai dengan sabtu pagi sesuai dengan rencana masing masing masjid dalam pelaksanaan pemotongan hewan qurban, demikian dijelaskan oleh Budi Utama sebagai ADGM SDM dan KBL yang juga sebagai koordinator Program IPC Peduli berbagi hewan qurban.

Ucapan terima kasih dan apresiasi dari berbagai kalangan terhadap Program penyaluran hewan qurban dari IPC Peduli ini terutama dari Para Panitia Qurban Masjid diantaranya dari Masjid Baitul Izzah dan Masjid At Taqwa.


Padatempat terpisah di IPC Group Cabang Bengkulu dan Para Mitra juga melaksanakan pemotongan hewan qurban sebanyak 11 hewan qurban. Demikian sebagai pernyataan penutup dari Budi Utama. (Ril**)