BENGKULU,Sentralnews.com- Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Fraksi Partai PKB, Suimi Fales,SH.MH atau lebih di kenal Wan Sui menggelar reses pada masa persidangan Ke II Tahun Sidang 2020 Dengan tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan yang di laksanakan dari tanggal 3 Agustus sampai dengan 7 Agustus 2020 ini di pusatkan di lima titik diantaranya di Kelurahan Tanjung Jaya, Kelurahan Teluk Sepang, Kelurahan Kandang Mas, Kelurahan Belakang Pondok dan Kelurahan Kampung Kelawi Kota Bengkulu.
Dalam reses ini wan sui disambut antusias oleh Tokoh masyarakat setempat dan para Konstituennya untuk menyampaikan beberapa aspirasi serta masukan kepada wakilnya di DPRD Provinsi Bengkulu agar bisa di perjuangan untuk di akomodir oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Adapun Aspirasi yang didapat di antaranya :
KELURAHAN KAMPUNG KELAWI
– Sebagian besar masyarakat Kelurahan Kampung Kelawi merupakan petani dan bersawah di Bukit Aceh. Lokasi RT 11 bisa tembus ke bukit Aceh jika ada jembatan gantung. Di RT 11 sudah ada jalan beton PNPM untuk menuju kesawah, namun tidak bisa dilewati apabila terjadi banjir. Mohon dibangun jembatan gantung di atas sungai yang menghubungkan RT 11 dan Bukit Aceh sehingga apabila terjadi banjir petani bisa lewat jembatan dan bisa tetap bersawah.
– Mohon dibangun jalan tanggul di pinggir sungai untuk menghindari air sungai meluap ke pemukiman warga ketika hujan deras dan untuk antisipasi terjadinya banjir. Jalan dipinggir sungai merupakan jalan DAS. Jika jalan tanggul dibangun nantinya bisa dijadikan objek wisata dan menambah penghasilan masyarakat sekitar Kelurahan Kampung Kelawi.
KELURAHAN BELAKANG PONDOK
– Permasalahan anak-anak belajar dari rumah secara online. Mohon dibuat kebijakan agar anak-anak sekolah bisa segera ke sekolah dan belajar tatap muka namun tetap menjalankan protocol Covid, misalnya dibuat tatap muka secara bergantian.
– Permasalahan imbas pandemi Covid 19 terhadap warga Kelurahan Pasar Minggu yang mayoritas warganya adalah pedagang. Pendapatan hasil dagang masyarakat sangat menurun akibat pandemi. Mohon fasilitasi bantuan untuk masyarakat kecil dan para pedagang agar bisa kembali bangkit
KELURAHAN KANDANG MAS
-Permasalahan anak sekolah yang saat ini belajar online dari rumah. Para orang tua jadi double pengeluaran yaitu untuk bayar uang sekolah dan untuk beli kuota. Jika belum mempunyai HP canggih maka para orang tua harus membeli HP terlebih dahulu agar bisa mengikuti pembelajaran online. Mohon difasilitasi untuk bantuan/program keringanan SPP dan juga bantuan wifi/kuota gratis.
– Permasalahan siring antara Kelurahan Kandang dan Kelurahan Kandang Mas, kondisinya sudah sangat dangkal dan banyak yang rusak sedangkan aliran pembuangan air ke arah situ dan jika hujan menyebabkan banjir. Mohon fasilitasi perbaikan siring dan drainase.
KELURAHAN TELUK SEPANG
– Jalan poros Kelurahan Teluk Sepang dan jalan akses menuju RT 14 kondisinya sangat jelek dan sangat berdebu. Jalan tersebut berstatus lahan milik Pelindo. Dimohon agar pemerintah bisa bekerjasama dengan Pelindo untuk memperbaiki jalan.
– RT 01, 02 dan 03 Kelurahan Teluk Sepang sering banjir ketika musim hujan. Mohon dibangun drainase sepanjang 800 meter dihitung secara keseluruhan jika memungkinkan. Bila tidak, mohon dibangun drainase sepanjang 150 meter saja agar air bisa segera dialirkan ke siring induk.
KELURAHAN TANJUNG JAYA
– Permasalahan ganti rugi tanah untuk pembangunan waduk di Kelurahan Tanjung Jaya tidak ada, sehingga warga setempat yang tanahnya terkena untuk lokasi pembangunan waduk keberatan jika tanahnya diberikan secara cuma-cuma. Mohon difasilitasi agar masyarakat yang tanahnya berada dilokasi pembangunan waduk bisa mendapatkan ganti rugi yang sesuai dari pemerintah.
– Di Kelurahan Tanjung Jaya ada 3 pintu air, namun hanya satu pintu air yang berfungsi. Mohon untuk saluran pembuangan air diperbanyak agar sungai tidak perlu lagi dikeruk untuk menghindari banjir.
Berikut Liputan Foto-foto Kegiatannya.(Cik5/Prw)