Bengkulu, sentralnews.com- Setelah menyerap aspirasi masyarakat di dapil masing-masing dari tanggal 3-7 Agustus 2020 lalu, seluruh anggota Dewan DPRD Provinsi Bengkulu (DPRD) menyelenggarakan rapat paripurna dengan agenda menyampaikan laporan hasil reses anggota dewan pada Selasa (18/8).
Dari laporan hasil Reses DPRD Provinsi Bengkulu melalui juru bicaranya Sumardi, ada beberapa aspirasi masyarakat terhadap pemerintah daerah yang disampaikan melalui perwakilannya masing-masing.Masyarakat berharap adanya perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan. Meminta pemerintah untuk mempermudah akses usaha tani serta peningkatan hasil pertanian dan perkebunan. Lebih lanjut dikatakannya, harapan masyarakat agar dapat direalisasikan diantaranya, bantuan bibit pertanian dan perkebunan, bantuan pupuk, bantuan ternak, alat- alat pertanian serta untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam bidang pertanian perlu pendampingan instruktur pertanian ke desa-desa.
“Agar pemerintah dapat memberikan bantuan dan perhatian dengan pembangunan sentra produksi pertanian. Selain itu, seluruh kabupaten/kota juga meminta adanya peningkatan sarana dan prasarana bidang pendidikan, kesehatan, keamanan dan bidang keagamaan,” sebut Sumardi selaku Juru bicara Anggota Dewan Provinsi.
Selain itu, masyarakat juga mengharapkan pembangunan dan sarana peningkatan akses jalan kawasan pariwisata di Provinsi Bengkulu. Pun demikian juga sarana dan prasarana olahraga dan bantuan instalasi listrik untuk penerangan jalan dan penyediaan fasilitas air bersih.
“Agar kiranya pemerintah dapat merealisasikan dari setiap proposal masyarakat yang telah disampaikan sesuai prosedur pada OPD terkait,” sambungnya.
Lebih dalam, ia menuturkan bahwa masyarakat berharap pemerintah perlu menentukan standar harga hasil pertanian dan perkebunan. Disisi lain, terkait dampak Covid -19 banyak pekerja yang di PHK, sehingga masyarakat berharap pemerintah dapat memberikan solusi berupa lapangan kerja baru dan bantuan kredit kepada masyarakat. Dan masyarakat juga mengharapkan adanya bantuan fasilitas internet gratis dan penambahan tower telkomsel. Ditambah lagi hendaknya adapenambahan kuota BPJS gratis dan program PKH. Agar dapat dianggarkan melalui APBD provinsi maupun APBD kabupaten/kota.
“Sehingga masyarakat merasakan bahwa program yang diusulkan melalui wakil- wakilnya benar-benar terwujud dan bermanfaat dan bukan PHP. Demi tercapainya program pemerintah yang tepat guna,” tutupnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri yang turut hadir dalam rapat paripurna tersebut menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti keinginan dan harapan masyarakat yang disampaikan melalui wakilnya tersebut melalui pembahasan di tingkat komisi beserta OPD terkait.
“Nanti akan ditindaklanjuti oleh komisi dan OPD, dari hasil reses itu nanti komisi-komisi akan memanggil mitranya dan hasilnya akan kita tindaklanjuti,” pungkasnya. (ADV)