Bengkulu,Sentralnews.com- Lelang Jabatan tinggi eselon II di Lingkungan Provinsi Bengkulu diikuti 45 bersumber dari pejabat Kabupaten/kota ataupun provinsi sendiri yang nantinya diantara mereka akan mengisi 8 jabatan penting di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Bengkulu yang saat ini dijabat pelaksana harian (Plh), hal tersebut tentu banyak yang menaruh harapan pada peningkatan kualitas pelayanan Aparatur Sipil Negara (ASN) ini setelah diumumkan pemenang lelang nanti.
Dosen Universitas Muhammadya Bengkulu yang juga merangkap sebagai Ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia Cabang Bengkulu Drs. Yuharuddin, M.Si menilai pentingnya tim pansel yang bekerja dalam seleksi jabatan ini bekerja secara independen dan transparan guna menepis rumor nama-nama pejabat titipan yang berkembang dimasyarakat.
“Kan ado team fit and profer (Pansel, red) sebenarnyo ado SOP nya tetapi terkadang hanya formalitas, biasanya 3 besar yang ikut seharusnyo yang lulus untuk memangku jabatan eselon II/A nilai tertinggi, tetapi terkadang Usernya/Bupati/Walikota/Gubernur sudah pesan dulu saya mau si anu, sehingga diatur oleh team fit and profer inilah isu yang berkembang,” pungkasnya
Lanjut Yuharudin harapan besar masyarakat Bengkulu tentu berbanding lurus dengan status ASN yang ikut lelang tidak terlibat pada persoalan-persoalan netralitas ASN ataupun perbuatan melawan hukum yang bisa menurunkan kualitas pelayanan serta merugikan negara apalagi saat ini kita sedang menghadapi tahun politik.
“Oleh karenanya team fit and profer (Pansel, red) biarkan bekerja secara profesional sesuai aturan mainnya termasuk yang dinilai adalah sosok ASN nya secara menyeluruh termasuk kebersihan dari permasalahan hukum,”Tutup Yuharuddin.
Dilansir dari Website resmi Pemerintah Provinsi Bengkulu seleksijpt.bengkulu.go.id ada 8 Jabatan di OPD Pemprov Bengkulu yang sedang dillelang adalah Asisten Pemerintahan dan Kesra,Staf Ahli, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu satu Pintu, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Sekretaris DPRD. AR01