Bengkulu, sentralnews.com- Kepala badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu melakukan kunjungan di Balai Kota Bengkulu untuk membahas diskusi tentang menurunkan tingjat kemiskinan penduduk Kota dan ataupun Provinsi Bengkulu bersama Pemerintah Kota Bengkulu.
Pemerintah Bengkulu dalam hal ini Wakil Walikota Dedy Wahyudi didampingi Kepala Dinas Statistik Ahadin serta pihak BPS Kota Bengkulu menyambut hangat kehadiran Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal pada Selasa (29/9).
Dalam diskusi, Dedy mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu saat ini telah melakukan tahap dan langkah besar dalam menurunkan kemiskinan di Kota Bengkulu seperti telah menjalankan program nasional yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) seperti pembagian beras miskin (raskin), Program Keluarga Harapan (PKH) dan lainnya. Tak sampai disitu, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkot juga sudah melaksanakan program yang memiliki dampak mengatasi kemiskinan dalam waktu jangka panjang diantaranya program Gerakan Peduli Siswa (GPS), Gerakan Peduli Yatim (GPY) serta Program 1001 janda dan lainnya.
“Sebagai pemerintah, kita terus mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat. Salah satunya ini ialah kita melakukan kebijakan untuk meringankan beban-beban masyarakat apalagi dimasa pandemi ini. Banyak masyarakat yang terdampak. Jadi, sebagai pemerintah kita harus gerak cepat untuk mengatasi permasalahan tersebut,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dedy menjelaskan Pemkot telah mencanangkan dua program untuk membantu beban warga yang kurang dan para lansia di Kota Bengkulu. Melalui pertemuan ini, Dedy siap mengakomodir dan berharap BPS Kota maupun Provinsi Bengkulu dapat menekan angka kemiskinan di Kota maupun Provinsi Bengkulu untuk ke depannya.
“Program itu ialah Keluarga Harapan dan Doa (KHD) serta Harapan dan Doa Lansia (HDL) bantuan ini sejenis Program Keluarga Harapan (PKH) tetapi program KHD dan HDL ini merupakan program menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu nantinya,” tutupnya. (Adv)