Terkait Tuduhan Kebohongan Terhadap Helmi, Ini Sampai Teuku Zulkarnain

Bengkulu, Sentralnews.com– Kendati dinilai tendensius dan disinyalir ada kepentingan politik, namun pembuat berita dengan judul “Helmi Hasan Bohong ke Tenaga Medis” oleh salah satu media online lokal Bengkulu yang diterbitkan pada 27 September 2020, tetap didoakan selalu diberikan kesehatan.

“Semoga saja Allah memberikan kesehatan kepada yang memberitakan tentang kebohongan ini,” kata Ketua Tim Sahabat dan Relawan Helmi Hasan, Teuku Zulkarnain.

Teuku menjelaskan, Pemkot Bengkulu di bawah kepemimpinan Helmi Hasan-Dedy Wahyudi sangat memperhatikan hak-hak tenaga medis, khususnya yang menangani pasien Covid-19.

“Dan Alhamdulillah belum ada satupun tenaga medis yang meninggal dunia di RSHD (karena Covid-19), karena menerapkan protokol kesehatan ketat,” jelasnya.

Tenaga medis yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19 diinapkan di tempat yang representatif, termasuk menyediakan kamar di Splash Hotel.

“Kemudian dari sisi pasien Covid. Cek fakta bagaimana pasien Covid-19 dirawat dengan pelayanan terbaik di RSHD, dan tingkat kesembuhannya 100 persen. Ini fakta,” ujar Teuku.

Mengenai persoalan urung memberikan fasilitas berupa kamar di Hotel Mercure, lanjut Ketua DPD PAN Kota Bengkulu ini, ada sebabnya, bukan ujug-ujug dibatalkan tanpa sebab.

“Coba lihat fakta lain, bagaimana Helmi saat masih aktif menjadi wali kota mengeluarkan perwal yang mengatur ketat protokol kesehatan, mengatur sekolah untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar via daring, mengontrol ketat sistem kesehatan di kota ini. Belum lagi berbagai kebijakan yang dikeluarkan untuk meminimalisir dampak dari pandemi ini,” pungkasnya.