Meski Bupati Kaur, Gusril Tidak Lebih Kaya Dari Kepala Daerah Lainya

Kaur, Sentralnews.com- Tampil dengan kesederhanaan di masyarakat Bupati Kabupaten Kaur (non aktif)  Gusril Pausi hanya memiliki kekayaan Rp 2.739.483.818. posisi  terendah diantara  Kepala Daerah (KaDa) se Provinsi Bengkulu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang diakses melalui situs e-LHKPN KPK.30/09/2020.

Taat aturan Gusril Fausi yang saat ini kembali mencalonkan diri Sebagai Bupati Kabupaten Kaur untuk kali ke dua sudah 3 kali melaporkan harta kekayaan Pejabat Negara kepada KPK berasal dari Kekayaan total keseluruhan dari tidak bergerak, bergerak dan berbentuk kas. Bahkan jika dibandingkan dengan kekayaan wakil kepala daerah dan Ketua DPRD se-Provinsi Bengkulu, kekayaan Gusril adalah yang terendah.

Berikut Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang diakses melalui situs e-LHKPN KPK berikut harta kekayaan  Kepala Daerah Provinsi Bengkulu.

Nomor urut 1 di Pimpin Bupati Kabupaten Rejang Lebong Ahmad Hijazi tercatat Rp 30.167.935.682. Ahmad Hijazi terbilang aktif melaporkan harta kekayaannya ke KPK, bahkan hingga 2019 (pelaporan terakhir), ia sudah melapor sebanyak 6 kali.

Kepala daerah terkaya selanjutnya adalah Hidayattullah Sjahid. Bupati Kepahiang ini memiliki kekayaan senilai Rp 9.702.095.491. Kekayaan Hidayat terdiri atas tanah dan bangunan di Jakarta, Jawa Barat dan Kepahiang. Selain itu juga terdiri dari harta bergerak dan kas. Dibanding Kada lainnya, Hidayat adalah yang paling aktif melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Ia tercatat sudah 7 kali melaporkan LHKPN ke KPK. Jika ditambah pelaporan tahun ini (Syarat pendaftaran bakal calon bupati di KPU), maka ia sudah 8 kali melapor.

Di posisi keempat, ada Walikota Bengkulu, Helmi Hasan. Pemimpin satu-satunya kota di Provinsi Bengkulu ini mencatat kekayaannya dalam LHKPN terakhir, senilai Rp 6.413.996.227.

Kepala daerah terkaya kelima di Provinsi Bengkulu adalah Bupati Bengkulu Utara, Mian. Ia memiliki kekayaan senilai Rp 6.388.413.871.

Selanjutnya adalah Bupati Lebong, Rosjonsyah. Ia memiliki kekayaan setara Rp 3.591.392.157. Bakal calon Wakil Gubernur Bengkulu ini tercatat sudah 6 kali melaporkan LHKPN ke KPK.

Setelah Rosjonsyah ada Bupati Bengkulu Tengah, Ferry Ramli. Ferry tercatat di KPK memiliki harta kekayaan Rp 3.208.096.804.

Kepala daerah terkaya kedelapan adalah Rohidin Mersyah yang saat ini menjabat Gubernur Bengkulu. Rohidin memiliki harta kekayaan senilai Rp 3.171.745.643.

Kada terkaya ke sembilan adalah Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi. Gusnan tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 3.154.870.647. Gusnan baru empat kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK.