Kaur, Sentralnews.com- Munculnya pemberitaan di beberapa media Online terkait dukungan Karang Taruna Kecamatan Maje Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, kepada salah satu paslon Lis-Heri bahkan hingga dilantik calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut mendapat bantahan tegas dari Ketua Kecamatan hingga Ketua Karang Taruna desa.
“Kami sangat dirugikan oleh pemberitaan itu, karena telah mencatut nama baik Karang Taruna Sekecamatan Maje, selain itu suatu hal yang tidak mungkin Paslon Cabup-Cawabup berhak melantik secara resmi, ini sengaja membuat berita bohong ata Hoax, untuk diketahui bersama kami tidak pernah ada berhubungan dengan Paslon Lis-Heri itu, ini adalah ulah oknum yang mencatut nama kami, karena kami tak pernah menyatakan sikap maupun dukungan ke Paslon Lis-Heri”. Pungkas Ketua Karang Taruna Kecamatan Maje Kabupaten Kaur Bengkulu, Deden dengan nada kesal kepada awak media.
Disisi lain Ketua Karang Taruna Desa Sukamenanti kecamatan Maje Marizon Yunada mendengar nama Karang Taruna nya ikut dicatut oleh oknum pihak yang tidak bertangung jawab, ikut membantah dengan menyebutkan hal itu merupakan berita bohong dan dengan tegas meminta klarifikasi agar persoalan tersebut tidak meluas dan memicu konflik di tahun politik ini.
“Organisasi kepemudaan desa kami tidak pernah menyatakan sikap ataupun dukungan ke Paslon Lis-Heri, tu sangatlah tidak benar dan merupakan informasi bohong, sudah mencatut nama baik karang taruna desa kami, harapan kami pihak media dan Paslon memberikan informasi klarifikasi kepada masyarakat, agar tidak menjadi polemik yang berkepanjangan”. Jelas Ketua Karang Taruna Sukamenanti, Selasa (20/10).
Menyikapi adanya informasi yang merugikan beberapa pihak baik Karang Taruna di Kecamatan Maje, maupun Dinas Sosial Kabupaten Kaur selaku instansi menaungi organisasi kepemudaan di Kabupaten, Kepala Dinas Sosial Sidarmin mengatakan tidak ada Organisasi Kepemudaan yang boleh ikut berpolitik.
“Sebenarnya kita agak terkejut dengan adanya pemberitaan bahwa Karang Taruna Maje memberikan dukungan politik ke salah satu Paslon, secara peraturan organisasi kepemudaan karang taruna ini tidak boleh menyatakan dukungan politik, mengingat organisasi ini merupakan binaan dari Kementerian Sosial, jadi secara langsung karang taruna ini sama dengan instansi pemerintah, harapan kami ke depan agar seluruh pihak jangan menjadikan beberapa organisasi binaan pemerintah ditunggangi politik”. Papar Kadis menutup wawancara kepada awak media.
