Kampanye Helmi Hasan Makin Semangat Usai Kedatangan Janda Tua Dan Anak Yatim Di Sampingnya

Bengkulu,  Sentralnews.com, – Subhanallah, kedatangan calon Gubernur Bengkulu nomor 01, Helmi Hasan ke Kabupaten Rejang Lebong, membawa suka cita dan haru.

Di setiap titik kampanye di Kecamatan Sindang Kelingi, Padang Ulak Tanding, Sindang Dataran, Sindang Beliti Ilir dan Ulu, warga terus meneriakkan nama Helmi Hasan.

Usut punya usut, warga Rejang Lebong tahu Helmi Hasan mencintai anak yatim, janda tua dan lansia sejak memimpin Kota Bengkulu, sebagai Walikota.

Warga makin heboh saat Helmi Hasan dan rombongan datang. Apalagi saat Helmi Hasan mulai berkampanye memaparkan 20 Kunci Bahagia Ala Helmi-Muslihan.
“Di sini ada anak yatim? Di sini ada janda tua? Ada lansia? Insya Allah Helmi Hasan jadi Gubernur, kita santuni mereka dari dana Rp 3 triliun. Itu lah APBD untuk rakyat,” tegas Helmi kepada warga disambut tepuk tangan meriah.

Helmi lalu melanjutkan paparan programnya jika dipercaya menjadi gubernur. Saat Helmi memaparkan ambulance gratis dan penginapan gratis untuk keluarga pasien RSUD M Yunus, tiba-tiba beberapa warga mengantar anak yatim dan janda lansia ke lokasi kampanye. “Ini Pak Helmi, anak yatim dan janda,” kata warga.

Anak yatim dan janda tua itu lalu dihantar warga duduk paling depan dekat Helmi Hasan. “Sini, dekat sini,” pinta Helmi kepada warga yang membawa lansia.
Ternyata, lansia dan anak yatim itu dijemput warga dari rumahnya. “Pak Helmi, tolong pak bantu dan perjuangkan mereka (anak yatim, janda tua dan lansia,” harap warga.

Tampak warga melihat haru ketika Helmi Hasan usai kampanye, langsung merangkul anak yatim dan mencium rambutnya. Bahkan ada warga yang menangis melihat sayangnya Helmi kepada anak yatim.

Helmi juga mencium tangan lansia yang ternyata umurnya ada yang lebih 100 tahun. “Ya Allah, bantu Helmi Hasan untuk perjuangkan rakyat dan orang-orang tidak mampu di desa kami,” ujar nenek Sukmi.
Warga di setiap titik kampanye Rejang Lebong, juga mendoakan Helmi-Muslihan untuk dilancarkan perjuangnnya membela hak-hak anak yatim, janda tua, lansia dan rakyat.