Bengkulu, Sentralnews.com, – Debat Terbuka Bagian II Pemilihan Gubernur Bengkulu 2020 berlangsung seru, Senin (23/11/2020) malam di Hotel Mercure Kota Bengkulu.
Tiga pasangan calon gubernur Bengkulu Helmi Hasan-Muslihan DS nomor urut 01, Rohidin Mersyah-Rosjonsyah nomor urut 02 dan Agusrin M Najamudin-Imron Rosyadi nomor urut 03 salah memaparkan gagasan mereka maju sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Namun disayangkan, Paslon nomor 02 dan nomor 03 saling serang. Ini menjadi sorotan buruk masyarakat.
Warga malah memuji Helmi Hasan yang notabene pendatang baru di Pencalonan Gubernur.
Helmi Hasan yang seharusnya punya peluang untuk mengkritik Paslon nomor 02 dan nomor 03 yang sudah pernah menjabat sebagai Gubernur Bengkulu, malah tidak mengambil peluang tersebut.
“Pak Helmi itu walaupun dalam persaingan, tidak menjatuhkan lawannya. Terus dia itu kalau berjanji, semua ditepatinya,” ujar Maya, warga Kelurahan Betungan Kota Bengkulu, Selasa (24/11/2020) siang.
Ditambah Maya, Helmi Hasan sudah membuktikan janjinya di Kota Bengkulu.
“Jalan gang-gang di tempat kami, semua diaspal rapi dan bagus,” tukas Maya.
Senada, Helna warga Betungan, membenarkan di tempat mereka sudah mulus jalannya. “Semua diaspal. Pak Helmi bagus dalam memimpin,” ungkapnya.
Penjual kelapa muda di Sukarami, Julhaidir, warga Kelurahan Bumi Ayu, menyatakan hal wajar jika saat debat kandidat saling bersaing untuk memaparkan program masing-masing kandidat.
Namun Julhaidir kurang sependapat, jika kandidat menjatuhkan satu sama lain, seperti yang dilakukan paslon 02 dan 03.
“Ya mungkin karena mereka satu daerah, jadi saling bersaing. Mungkin biar debatnya jadi seru kan. Tapi bagi saya, demokrasi itu jangan saling menjelekkan dan saling memburukkan,” ujarnya.
Julhaidir malah setuju dengan Helmi Hasan yang tidak mau saling hujat dan menjatuhkan lawan.
“Demokrasi dijalani dengan bersaing secara sehat lah. Jangan menjelekkan, jangan saling memburukkan. Pahami bahwa kompetisi itu pasti ada yang menang dan ada yang kalah,” jelas Julhaidir.
Bagi Julhaidir, apa yang sudah dilakukan Helmi Hasan, sudah terbukti di Kota Bengkulu. Ia setuju jika apa yang dilakukan Helmi Hasan, juga bisa dirasakan masyarakat desa se-Provinsi Bengkulu.
“Di tempat saya di Bumi Ayu, semua jalan mulus. Saya terkesan dengan bantuan Covid-19 yang diberikan Helmi Hasan secara merata ke seluruh masyarakat Kota Bengkulu,” kata Julhaidir.
“Saya dan keluarga merasa terbantu dikala pandemi yang membuat kehidupan kami mengalami kesulitan. Sampaikan salam saya, terimakasih untuk pak Helmi Hasan,” lanjut Julhaidir.
Secara tidak langsung, Julhaidir menjawab pertanyaan Rohidin Mersyah soal bantuan Covid-19 yang mengkritik Helmi Hasan, saat debat Pilkada putaran kedua.
Masyarakat justru memuji program bantuan Covid merata yang disalurkan Helmi Hasan sebagai Walikota Bengkulu, disaat wabah Covid melanda.
