Bengkulu, Sentralnews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran.
Adapun harga dasar jenis bahan bakar minyak umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum atau stasiun pengisian bahan bakar nelayan Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan.
Penyesuaian harga BBM pada tahun 2021 hanya terjadi di Provinsi Bengkulu, karena ada perubahan kebijakan PBBKB pemerintah daerah Bengkulu dari sebelumnya 5% menjadi 10%.
Hal itu, disampaikan Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Yuliswani saat Konfrensi pers di Media Center Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (4/1/2021) lalu, bahwa Perda nomor 11 tahun 2019 tentang penetapan tarif PBBKB dikeluarkan pada 31 Desember 2019 lalu.
“Perda ini adalah perubahan dari Perda no 2 tahun 2011, merupakan rekomendasi dari tim BPK yang memeriksa tentang kinerja pendapatan Pemprov Bengkulu,” kata Yuliswani, Senin (4/1/2021) siang.
Ia melanjutkan, sebelum menerbitkan perda tentang kenaikan pajak bahan bakar pihaknya telah melaksanakan tahapan-tahapannya sehingga menghasilkan kesepakatan mengenai kenaikan harga mulai Jumat 1 Januari 2021.
“Perlu diketahui, sebelum diberlakukannya perda ini, tarif PBBKB di Bengkulu terendah se-Sumatera. Inilah temuan BPK sebenarnya Pemprov Bengkulu bisa menaikkan atau merubah tarif pajak sesuai peraturan terbaru,” ungkap Yuliswani.
Hal ini dilansir dari daftar harga BBM terbaru 2021 di Pulau Sumatera dirangkum dari laman resmi Pertamina, berikut daftar harga BBM terbaru 2021 di Pulau Sumatra untuk satuan per satu liter:
Nangroe Aceh Darussalam: Pertalite Rp 7.650, Pertamax Rp 9.000, Pertamax Turbo Rp 9.850, Pertamax Racing Rp 44.500, Dexlite Rp 9.500, Pertamina Dex Rp 10.200, Solar Non-Subsidi Rp 9.400, Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220.
Sumatra Utara: Pertalite Rp 7.650, Pertamax Rp 9.000, Pertamax Turbo Rp 9.850, Pertamax Racing Rp 44.500, Dexlite Rp 9.500, Pertamina Dex Rp 10.200, Solar Non-Subsidi Rp 9.400, Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220.
Sumatra Barat: Pertalite Rp 7.850, Pertamax Rp 9.200, Pertamax Turbo Rp 10.050, Pertamax Racing Rp 44.500, Dexlite Rp 9.700, Pertamina Dex Rp 10.450, Solar Non-Subsidi Rp 9.600, Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220.
Riau: Pertalite Rp 7.850, Pertamax Rp 9.200, Pertamax Turbo Rp 10.050, Dexlite Rp 9.700, Pertamina Dex Rp 10.450, Solar Non-Subsidi Rp 9.600, Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220.
Kepulauan Riau: Pertalite Rp 8.000, Pertamax Rp 9.200, Pertamax Turbo Rp 10.050, Dexlite Rp 9.700, Pertamina Dex Rp 10.450, Solar Non-Subsidi Rp 9.600, Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220.
Kota Batam (FTZ): Pertalite Rp 8.000, Pertamax Rp 9.200, Pertamax Turbo Rp 10.050, Dexlite Rp 9.700, Pertamina Dex Rp 10.450, Solar Non-Subsidi Rp 9.600, Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 10.220.
Jambi: Pertalite Rp 7.850, Pertamax Rp 9.200, Pertamax Turbo Rp 10.050, Dexlite Rp 9.700, Pertamina Dex Rp 10.450, Solar Non-Subsidi Rp 9.600, Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220.
Bengkulu: Pertalite Rp 8.000, Pertamax Rp 9.200, Pertamax Turbo Rp 10.050, Dexlite Rp 9.700, Pertamina Dex Rp 10.450, Solar Non-Subsidi Rp 9.600, Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220.
Sumatra Selatan: Pertalite Rp 7.850, Pertamax Rp 9.200, Pertamax Turbo Rp 10.050, Dexlite Rp 9.700, Pertamina Dex Rp 10.450, Solar Non-Subsidi Rp 9.600, Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220.
Bangka Belitung: Pertalite Rp 7.850, Pertamax Rp 9.200, Dexlite Rp 9.700, Pertamina Dex Rp 10.450, Solar Non-Subsidi Rp 9.600, Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220.
Lampung: Pertalite Rp 7.850, Pertamax Rp 9.200, Pertamax Turbo Rp 10.050, Dexlite Rp 9.700, Pertamina Dex Rp 10.450, Solar Non-Subsidi Rp 9.600, Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220.
Pada periode ini harga BBM 2021 tidak mengalami perubahan untuk wilayah Jawa Bali. Daftar harga BBM terbaru 2021 di Jawa Bali dirangkum dari laman resmi Pertamina, untuk satuan per satu liter:
Provinsi DKI Jakarta: Pertalite Rp 7.650, Pertamax Rp 9.000, Pertamax Turbo Rp 9.850, Pertamax Racing Rp 42.000, Dexlite Rp 9.500, Pertamina Dex Rp 10.200, Solar Non-Subsidi Rp 9.400, Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220.
Provinsi Banten: Pertalite Rp 7.650, Pertamax Rp 9.000, Pertamax Turbo Rp 9.850, Pertamax Racing Rp 42.000, Dexlite Rp 9.500, Pertamina Dex Rp 10.200, Solar Non-Subsidi Rp 9.400, Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220.
Provinsi Jawa Barat: Pertalite Rp 7.650, Pertamax Rp 9.000, Pertamax Turbo Rp 9.850, Pertamax Racing Rp 42.000, Dexlite Rp 9.500, Pertamina Dex Rp 10.200, Solar Non-Subsidi Rp 9.400, Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220.
Provinsi Jawa Tengah: Pertalite Rp 7.650, Pertamax Rp 9.000, Pertamax Turbo Rp 9.850, Dexlite Rp 9.500, Pertamina Dex Rp 10.200, Solar Non-Subsidi Rp 9.400, Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220.
Provinsi DI Yogyakarta: Pertalite Rp 7.650, Pertamax Rp 9.000, Pertamax Turbo Rp 9.850, Dexlite Rp 9.500, Pertamina Dex Rp 10.200, Solar Non-Subsidi Rp 9.400, Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220.
Provinsi Jawa Timur: Pertalite Rp 7.650, Pertamax Rp 9.000, Pertamax Turbo Rp 9.850, Pertamax Racing Rp 43.500, Dexlite Rp 9.500, Pertamina Dex Rp 10.200, Solar Non-Subsidi Rp 9.400, Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220.
Provinsi Bali: Pertalite Rp 7.650, Pertamax Rp 9.000, Pertamax Turbo Rp 9.850, Pertamax Racing Rp 43.500, Dexlite Rp 9.500, Pertamina Dex Rp 10.200, Solar Non-Subsidi Rp 9.400, Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220.