Bengkulu, Sentralnews.com – Keberadaan organisasi kemahasiswaan dan organisasi kepemudaan, menjadi penyeimbang terhadap kinerja pemerintah. Dimana pemuda dan mahasiswa melalui aktifitas organisasinya, bisa mengkritisi kebijakan pemerintah dengan pemikiran yang konstruktif, bahkan mampu menciptakan pemimpin masa depan melalui kegiatan pengkaderannya.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai hadir pada Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bengkulu periode 2020-2022, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu (13/01).
“Pemikiran yang mereka ambil tentang kepentingan nasional. Tentu kita sangat menyambut positif dan kita merasakan betul kehadiran OKP GMNI ini sangat produktif dengan sumbang pemikiran dan kritisi yang membangun,” terang Gubernur Rohidin.
Pimpinan Alumni DPC GMNI Bengkulu Jonaidi SP mengatakan, keberadaan GMNI Bengkulu diharapkan mampu senantiasa konsisten dalam melaksanakan marwah organisasi berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Marhaenisme ini.
“Yang menjadi pertanyaan dan tantangan kita, adakah lahir generasi-generasi yang siap memimpin dengan karakter dan kompetensi yang sudah teruji. Tapi apakah 5 hingga 15, 20 tahun lagi kita masih melihat para aktivis mampu memimpin negeri ini, atau justru negeri ini dikuasai oleh para generasi kapitalis,” jabar Jonaidi SP yang juga Anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini.
Disampaikan Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI Yoel Ulimpa. Hadirnya GMNI sejak 1954 tentunya akan terus mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak kepada kepentingan nasional dan masyarakat.
“Bahwa GMNI lahir tujuan utamanya adalah untuk menjaga kepentingan nasional, baik itu ideologi Pancasila dan UUD 1945 sebagai penjabaran ruhnya Pancasila,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua DPC GMNI Bengkulu Sudi S Simarmata. Menurutnya, GMNI Bengkulu siap berkomitmen dan berkontribusi dalam mendukung kemajuan Bengkulu.
“Kami GMNI Bengkulu siap mendukung dan mengawal kebijakan dan kinerja pemerintah daerah di Bengkulu. Sehingga kepentingan masyarakat bisa terlaksana secara baik,” ungkapnya.