Batam, Sentralnews.com, – Belakangan ini warga Kota Bengkulu dihebohkan dengan bau daun pandan. Kehebohan bau pandan diungkapkan warga melalui Media Sosial (Medsos) Facebook.
Seperti yang disampaikan akun facebook bernama Arna Mareta Binti Syamsuddin“BAU PANDAN..Se BENGKULU..Nih..Pertanda Apo…??,” tulisnya. Pernyataan tersebut mendapat berbagai tanggapan di kolom komentar.
Akun facebook Safril Chaniago juga menuliskan” Ya Allah..kok bau pandan…,” tulisnya yang juga mendapat berbagai tanggapan warganet di kolom komentar.
Selain itu, akun facebook bernama Okto Verizal juga menuliskan” Ado nyo aneh…sepanjang jalan hibrida sampai ke daerah timur indah ada bau pandan…,” tulisnya 2 hari lalu.
Akun bernama Lina Akhyar juga menuliskan” Pada heboh bau pandan…
Bengkulu city ..Ada apakah gerangan?
dah bbrp (beberapa hari) ini tercium bau pandan dmnn2 (dimana-mana),” tulisnya.
Akun facebook bernama Sri Skincare juga meniliskan “Mau tanya di seluruh Nusantara Indonesia, apa udara di kota kalian beraroma wangi pandan, di Bengkulu bau pandan semerbak wangi nya,” tulisnya.
Masih banyak lagi akun facebook warga Kota Bengkulu yang menyampaikan bau pandan tersebut. Berbagai pesan juga masuk dimeja redaksi media ini, yang menyampaikan kemungkinan bau pandan berasal dari daerah Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu, lalu tim Pemburu TKP BDTV Cacam Nian bergerak ke Danau Dendam, Jumat (15/1/2021) malam.
Saat masuk di wilayah Danau Dendam salah satu kru mencium bau pandan.
Suryani warga Kota yang berjualan di kawasan Danau Dendam mengatakan, sudah sejak beberapa hari lalu dirinya mencium aroma daun pandan.
“Iya memang ada bau pandan sudah beberapa hari ini,” kata Dia.
Yahya, warga Kelurahan Sawah Lebar yang ditemui media ini di Danau Dendam Tak Sudah, juga mengaku mencium bau pandan.
“Saya sudah duduk di lokasi ini sekitar 30 menit. Memang menyengat bau pandan. Tapi tidak ada hal-hal yang aneh terjadi,” ungkapnya.
Rully Saputra Driver Ambulace Gratis Pemerintah Kota Bengkulu melalui pesan whatsApp mengatakan bau pandan sangat menyengat di Tanjung Agung. “Ini baunya nyengat di Tanjung Agung,” kata Rully.
Menanggapi heboh bau pandan, Walikota Bengkulu, Helmi Hasan mengajak warga untuk memikirkan hal yang baik. Tidak mengait-mengaitkan fenomena yang belum diketahui kepastiannya itu, dengan hal-hal negatif.
“Ini (bau pandan) pertanda baik. Mari kita berpikir positif, bahwa Allah mengingatkan kita agar selalu dekat denganNya. Semoga wangi pandan itu menjadi Kota Bengkulu lebih berkah dengan nuansa agama, baik di keluarga maupun masyarakat kita. Mari kita lebih mendekatkan diri kepada Allah,” imbuh Helmi.
Senada, Habib Abdurahman Alkaf juga menilai, fenomena banyaknya warga yang menghirup aroma daun pandan, jangan dipikir sebuah hal yang membawa bencana.
“Allah itu mengikuti persangkaan hambanya. Jadi kalau kita berprangsa buruk, maka buruklah baginya. Tapi kalau kita berprasangka baik, maka baik yang Allah berikan,” pesan Habib Alkaf yang juga ketua Baznas Kota Bengkulu.