Batu Bara,Sentralnews.com – Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP menyebutkan bahwa kampungnya kabupaten Batu Bara adalah kampungnya Qori dan Qoriah untuk di Tingkat Sumatera Utara, tapi sekarang mulai menurun dan akan kembali dibina agar seperti dahulu.
Hal tersebut disampaikannya pada Rapat Kerja Terbatas (Rakertas) Lembaga Pengembangan TilawatilQur’anProvsu, di mana Bupati Batu Bara turut di dampingi oleh Kakan KemenagAhmad Sofian, Kabag Kesra Adenan Haris.
Bupati Zahir menjelaskan konsep dari kegiatan MusabagahTilawatil Quran (MTQ) merupakan pencari bakat dan mencari bibit dan bobot yang berpotensi di daerah masing-masing.
Menurut Bupati Zahir, kedepannya nanti akan pastikan memenuhi persyaratan yang layak dan benar-benar berpotensi dalam mencari Qori dan Qoriah, mulai dari tingkat desa ke tingkat kecamatan, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
“Maka perlu dilakukan dari sekarang untuk persiapan pada kegiatan MTQ yang akan dilaksanakan tahun 2023 mendatang, “ beber Zahir saat menghadiri pembukaan acara tersebut di kantor BPSDM Provinsi Sumatera Utara, Selasa (19/01/2021).
Bupati Zahir berharap agar kedepannya Qori dan Qoriah di kabupaten Batubara kembali tingkatkan, untuk menjadi pemicu dalam melakukan pembinaan di daerah.
“Kita akan mulai seleksi dan mencari bibit dan bobot untuk dilakukan pembinaan, “ ungkap Zahir.
Rapat Kerja Terbatas tersebut dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Edy Rahmayadi sekaligus memberi pembinaan.
Gubsu Edy mengajak untuk membumikan dalam pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an serta mengembangkan program-program TilawatilQur’an di seluruh Sumatera Utara.
Di mana pengembangan dalam melantunkan ayat suci Al-Qur’anbukan hanya mempersiapkan pada Qori dan Qoriah, akan tetapi menyiapkan pelatih dan menyiapkan event-event yang di butuhkan.
“Urgensi yang paling utama adalah bagaimana warga Muslim di Sumut bisa membaca Al-Qur’an dan dapat memahaminya, “ sebut Edy.
Hadir dalam Rakertas LPTQ Provsu, Ketua LPTQ ProvsuAsren Nasution, Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP, Walkot Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Walkot Pematang Siantar Hefriansyah Noor. (hy)