Bengkulu, SentralNews.com – kunjungan sekaligus rapat saber pungli bersama Sekretaris Daerah Hamka Sabri di gedung daerah tentang pencegahan dan sosialisasi pungli di Provinsi Bengkulu kamis (18/02/21).
Kegiatan ini nantinya akan menjadi program kerja khusus tahun 2021. Hamka menjelaskan dalam wawacaranya, yang di maksud dengan pungli ialah Pungutan liar di mana pungutan yang dilakukan seseorang tidak memiliki payung hukum.
” misal kalau dia melakukan distribusi atau pungutan tapi tidak ada PERDA, PERGUB, serta PERWAL-nya lalu dia memintah pungutan biaya maka dinamakan pungli,” jelas Hamka.
Beliau menambahkan maka dari itu Saber Pungli bergerak secara cepat untuk menghabiskan hal semacam itu walaupun belum bisa habis setidaknya secara bertahap. Saat ini masih perlu disususun dan memintah masukan dari ketua Saber Pungli Erwasda dan anggota program kerja tersebut.
” jadi dia mintah masukan dari anggota program kita yang pertama itu mengenai sosialisasi, dalam artian kalau terjadi dan kalau di tangkap itu termasuk dalam bagian sosialisasi. Jadi akan diberikan penjelasan kepada masyarakat dan peringatan dulu, itu bentuk rangkaian dari sosialisasinya,” Tutup Hamka.
