Palembang,SentralNews.com – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) kegiatan pengungkit lapangan dalam rangka penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020 secara berani dari Sumsel Command Center, Senin (15/3/2021).
Pada perbaikannya HD menyambut baik kegiatan evaluasi lapangan tersebut, dimana Prov Sumsel sendiri telah terbukti tidak lagi mempermasalahkan gender dalam berbagai hal dan bidang.
“Untuk perempuannya sendiri kita telah memberikan kebebasan dan peluang untuk berkompetisi pada pekerjaan dan jenis profesi apapun. Baik politik, tenaga kesehatan, ASN, dan lain sebagainnya,” ungkap HD.
“Contohnya senator kita, 4 anggota DPD-nya perempuan dan masyarakatpun tidak mempermasalahankan hal tersebut. Apalagi kalau kita bicara tingkat desa, kepala desanya dominan perempuan. Ini merupakan bukti bahwa di Sumsel, kesejahteraan gender dan pemberdayaan perempuan telah dilakukan,” tegas HD.
“Pendanaan Pemprov Sumsel sekitar 58% yang menempel pada OPD – OPD menjurus kepada strategi Pengarusutamaan Gender (PUG),” ucap HD.
Terkait dengan tag line “Sumsel Maju Untuk Semua”, HD menjelaskan bahwa ini bukti bahwa dalam masa kepemimpinannya, ia tidak mengesampingkan perbedaan suku, agama, ras dan budaya serta jenis kelamin dalam membangun daerah.
Sementara itu, Staf Ahli Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Bidang Komunikasi Pembangunan, Ratna Susianawati menjelaskan bahwa evaluasi lapangan dilakukan untuk menjadi barometer evaluasi terhadap Pemprov Sumsel dalam memberikan perannya dalam mengahadapi permasalahan kesejahteraan gender di Sumatera Selatan.
Ia juga menyatakan bahwa Sumsel merupakan awal pihaknya dalam melakukan pengungkit lapangan diseluruh Indonesia.
Turut hadir Plt. Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM., M. Kes, Asisten III Bidang Administrasi & Umum, Prof. Dr. Edward Juliartha, MM, Para Kepala OPD Prov. Sumsel. (Adv/Daeng)