Kalimantan Utara, sentralnews.com – Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Kaltara, Ir. H. Taupan Madjid, MM mewakili Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH menghadir peresmian program layanan Listrik Prabayar 100 Persen dan peningkatan operasi 24 jam Unit Layanan Daerah (ULD) Sekatak Buji Kabupaten Bulungan pada, Rabu (17/3).
Dalam sambutannya, H. Taupan, MM mengungkapkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang kelistrikan itu telah semakin matang dari kualitas yang dihasilkan. Tidak hanya itu, pelayanan yang diberikanpun menunjukkan performa terbaiknya, khususnya kepada masyarakat di daerah 3T. “Itu terbukti pada hari ini masyarakat daerah Sekatak dapat menikmati listrik 24 jam,” ujarnya.
Lanjutnya, peresmian ini tentu membawa peningkatan jam operasi meliputi, penambahan kuota BBM 196,7 kL/Tah serta usulan program pembangkit PLTS, dan “Ada juga ULD Long Peso, Kabupaten Bulungan yang juga telah mengalami peningkatan jam operasi,” ungkap Taupan.
Selain Sekatak, juga ada ULD Sei Manggaris Kabupaten Nunukan yang telah beroperasi sejak 24 Februari lalu. dan untuk diketahui, bahwa PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) UIW Kaltimra memiliki Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028. Di mana, provinsi termuda ini kebagian penambahan pembangkit dan 5 Gardu Induk (GI) baru. “Total daya pada pembangkitnya sebesar 266,5 megawatt (MW). Sedangkan untuk GI baru total kapasitasnya 290 MVA,”.
H. Taupan, MM, bahwa Program kerja Desa Berlistrik masih menjadi unggulan, berdasarkan data Rasio Desa Berlistrik sampai Desember 2020, sebanyak 482 desa di Kaltara telah teraliri listrik, Prosentase desa yang telah teraliri listrik oleh PT PLN sebesar 60,79 persen dengan 293 desa, sedangkan listrik non PLN sebanyak 189 desa, ungkap Asisten II. (as)
