Mukomuko, Sentralnews.com – Pembangunan Masjid AL-Ikhlas di Desa Dusun Baru Pelokan, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu hampir mencapai tahap 60 persen.
Setelah sempat terhenti selama beberapa tahun akibat kehabisan dana, sekira pertengahan Oktober 2013 lalu pembangunan rumah ibadah itu kembali dilanjutkan. Namun, lagi-lagi kendala finansial kembali terjadi meskipun sepertiga pembangunan sudah dilakukan.
Aang Kunaifi sebagai inisiator dan koordinator pembangunan masjid dengan luas tanah hampir 52x75meter persegi itu membenarkan kondisi tersebut. Kami secara swadaya ummat dan bantuan dari Hamba Allah sebagai donatur bertekad untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini hingga maksimal, ujar Aang saat di temui di lokasi masjid Al- Ikhlas,Senin (22/03/2021), pagi kurang lebih pukul 09.00 Wib.
Menurut Aang, dirinya bersama anggota panitia yang lain terus berupaya menghimpun dana agar pembangunan masjid Al-Ikhlas terus berjalan.
Kami tak henti-hentinya untuk terus mengetuk hati Ummat Muslim agar terpanggil untuk menanam di ladang ibadah jariyah ini. Terutama warga Desa Dusun Baru Pelokan dan sekitarnya yang sudah membantu iuran untuk pembangunan masjid ini kami mengucapakan banyak trimaksih.
Aang berharap, meskipun dalam kondisi sulit akibat pandemi virus Corona (Covid-19) saat ini, masyarakat khususnya Ummat Islam untuk dapat berpartisipasi dalam kebaikan dengan mendukung pembangunan rumah ibadah tersebut.
Marilah kita menghidupkan rumah ibadah dan pendidikan-pendidikan Islam di saat kondisi sulit ini, imbunya.
Ia juga berharap kepada pemerintah daerah (Pemda), lembaga-lembaga, dan organisasi Islam untuk dapat membantu dalam niat baiknya melakukan dakwah serta pembangunan masjid.
Kami berharap kepada pihak-pihak terkait untuk dapat memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan Islam di Kabupten Mukomuko ini, terutama untuk sarana rumah ibadah (masjid) dan pesantren. Semoga niat baik kita semua dapat diijabah oleh Allah Subhanahu wa ta’ala, harapnya.
Diketahui, pembangunan Masjid Al-Ikhlas sudah dilakukan sejak tahun 2012 silam, namun proses pembanggunannya sempat terhenti karena kekurangan dana. Selama proses itu panitia mengandalkan bantuan dari donatur guna melanjutkan pembangunan masjid yang diperkirakan akan menjadi masjid terbesar di Desa Dusun Baru Pelokan itu.
Bagi masyarakat yang terpanggil untuk menyalurkan donasi serta bantuan dapat menghubungi contact person 0812 725919555 ( Alpian P) wakil ketua Panitia pengurus Pembanguan masjid atau melalui rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rek. 1101-01-006295-53-5 atas nama Masjid Jamik Al- Ikhlas. (RF/AMBO)